Imigrasi Polman Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
loading...
A
A
A
POLMAN - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman), kembali menyalurkan bantuan kepada korban terdampak gempa Sulawesi Barat untuk yang keempat kalinya pada Kamis (28/01/2021).
Diketahui Kantor Imigrasi Polewali Mandar ditunjuk oleh Kementerian Hukum dan HAM RI untuk menjadi Satuan Kerja yang menyalurkan bantuan kemanusiaan korban terdampak gempa Sulawesi Barat yang terjadi pada Jumat, (15/01/2021).
Total bantuan yang terkumpul dan disalurkan untuk korban terdampak gempa kali ini mencapai Rp25.960.000. Bantuan diberikan dalam bentuk bahan pangan serta kebutuhan keseharian para pengungsi seperti pakaian ganti, alas tidur, dan terpal.
Pada penyaluran bantuan diserahkan ke beberapa tempat, yakni Posko bantuan untuk Desa Boteng, Posko bantuan untuk Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, Desa Tubo Tengah; dan Posko bantuan untuk Desa Pasabu dan Kecamatan Tapalang.
Plh Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar Syoni Nurwenda mengapresiasi semua pihak yang terlibat, sehingga penyaluran bantuan bagi korban terdampak gempa Sulbar ini dapat terlaksana hingga empat kali.
"Gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju pertengahan Januari ini mengetuk hati banyak orang. Penyaluran bantuan yang kami perkirakan tidak akan berlangsung lama, ternyata terus dapat kami lakukan hingga tahap keempat ini," kata Syoni.
Syoni mengatakan, banyak pihak yang terlibat dalam pengaluran bantuan, mulai dari pegawai Kantor Imigrasi Polewali Mandar, masyarakat, pimpinan di tingkat pusat, Komunitas, hingga Kantor Imigrasi lain.
Dirinya menyebut, sejak 16 Januari 2021, sebanyak lima Kantor Imigrasi lain ikut berdonasi secara langsung. Kantor Imigrasi tersebut adalah Kantor Imigrasi Pangkal Pinang, Kantor Imigrasi Parepare, Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Surabaya, dan Kantor Imigrasi Gorontalo.
"Belum lagi komunitas alumni Akademi Imigrasi atau AIM Agkatan ketujuh juga ikut serta. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah terkumpul," kata Syoni.
Diketahui Kantor Imigrasi Polewali Mandar ditunjuk oleh Kementerian Hukum dan HAM RI untuk menjadi Satuan Kerja yang menyalurkan bantuan kemanusiaan korban terdampak gempa Sulawesi Barat yang terjadi pada Jumat, (15/01/2021).
Total bantuan yang terkumpul dan disalurkan untuk korban terdampak gempa kali ini mencapai Rp25.960.000. Bantuan diberikan dalam bentuk bahan pangan serta kebutuhan keseharian para pengungsi seperti pakaian ganti, alas tidur, dan terpal.
Pada penyaluran bantuan diserahkan ke beberapa tempat, yakni Posko bantuan untuk Desa Boteng, Posko bantuan untuk Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, Desa Tubo Tengah; dan Posko bantuan untuk Desa Pasabu dan Kecamatan Tapalang.
Plh Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar Syoni Nurwenda mengapresiasi semua pihak yang terlibat, sehingga penyaluran bantuan bagi korban terdampak gempa Sulbar ini dapat terlaksana hingga empat kali.
"Gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju pertengahan Januari ini mengetuk hati banyak orang. Penyaluran bantuan yang kami perkirakan tidak akan berlangsung lama, ternyata terus dapat kami lakukan hingga tahap keempat ini," kata Syoni.
Syoni mengatakan, banyak pihak yang terlibat dalam pengaluran bantuan, mulai dari pegawai Kantor Imigrasi Polewali Mandar, masyarakat, pimpinan di tingkat pusat, Komunitas, hingga Kantor Imigrasi lain.
Dirinya menyebut, sejak 16 Januari 2021, sebanyak lima Kantor Imigrasi lain ikut berdonasi secara langsung. Kantor Imigrasi tersebut adalah Kantor Imigrasi Pangkal Pinang, Kantor Imigrasi Parepare, Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Surabaya, dan Kantor Imigrasi Gorontalo.
"Belum lagi komunitas alumni Akademi Imigrasi atau AIM Agkatan ketujuh juga ikut serta. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah terkumpul," kata Syoni.
(agn)