Tragis! Petani di OKU Tewas Kesetrum Jebakan Babi
loading...
A
A
A
OGAN KOMERING ULU - Nasib tragis dialami Jamaludin (58), warga dusun III Rt 2 Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Petani ini ditemukan tewas diduga akibat sengatan listrik hama babi dengan tegangan 40 volt.
Korban ditemukan di kebun jagung milik Holidi, di kawasan desa Penyandingan saat hujan melanda. Diduga korban tidak mengetahui adanya aliran listrik untuk jebakan hama babi.
Baca juga: Seekor Paus Terdampar di Perairan Sungai Kong OKI
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan kronologis penemuan mayat tersebut berawal dari hasil keterangan saksi sekaligus pemilik kebun Holidi yang melapor ke jajaran Polsek Sosoh Buay Rayap.
Holidi sendiri menginap di pondok selama semalam. Sekitar pukul 07.00 WIB saksi ingin pulang kerumah untuk mengambil bekal makanan. Khawatir kebun jagung miliknya yang luas mencapai satu hektar itu diserang hama babi saat ditinggalkan Holidi menghidupkan alat setrum yang telah dirangkai menggunakan ACU.
Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Holidi kembali lagi ke pondok dengan membawa bekal. Tanpa rasa curiga pemilik kebun tersebut kemudian mematikan alat setrum. Selanjutnya dirinya mengawasi setiap sudut kebun.
Baca juga: Pria di Pali Mengaku Dapat Sabu dari Anaknya Seharga Rp10 Juta
Betapa kagetnya saat di salah satu sudut Holidi menemukan korban sudah terkapar dengan posisi terlentang sudah tidak beryawa. Merasa panik dirnya memanggil keluaega dan warga sekitar. "Kuat dugaan korban kesetrum, setelah anggota mendatangi TKP dan membawa korban ke puskesmas terdekat," ujar AKP Mardi.
Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Beberapa alat setrum sudah diamankan pihaknya serta menggali informasi dari saksi termasuk pemilik kebun.
Korban ditemukan di kebun jagung milik Holidi, di kawasan desa Penyandingan saat hujan melanda. Diduga korban tidak mengetahui adanya aliran listrik untuk jebakan hama babi.
Baca juga: Seekor Paus Terdampar di Perairan Sungai Kong OKI
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan kronologis penemuan mayat tersebut berawal dari hasil keterangan saksi sekaligus pemilik kebun Holidi yang melapor ke jajaran Polsek Sosoh Buay Rayap.
Holidi sendiri menginap di pondok selama semalam. Sekitar pukul 07.00 WIB saksi ingin pulang kerumah untuk mengambil bekal makanan. Khawatir kebun jagung miliknya yang luas mencapai satu hektar itu diserang hama babi saat ditinggalkan Holidi menghidupkan alat setrum yang telah dirangkai menggunakan ACU.
Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Holidi kembali lagi ke pondok dengan membawa bekal. Tanpa rasa curiga pemilik kebun tersebut kemudian mematikan alat setrum. Selanjutnya dirinya mengawasi setiap sudut kebun.
Baca juga: Pria di Pali Mengaku Dapat Sabu dari Anaknya Seharga Rp10 Juta
Betapa kagetnya saat di salah satu sudut Holidi menemukan korban sudah terkapar dengan posisi terlentang sudah tidak beryawa. Merasa panik dirnya memanggil keluaega dan warga sekitar. "Kuat dugaan korban kesetrum, setelah anggota mendatangi TKP dan membawa korban ke puskesmas terdekat," ujar AKP Mardi.
Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Beberapa alat setrum sudah diamankan pihaknya serta menggali informasi dari saksi termasuk pemilik kebun.
(msd)