Gemuruh dari Perut Gunung Raung Terdengar hingga Radius 16 Km
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur mengeluarkan suara gemuruh , Senin (25/1/2021). Suara gemuruh terdengar hingga pemukiman warga yang berjarak 16 kilometer (km) dari puncak Gunung Raung. Selain gemuruh, juga terjadi peningkatan gempa tremor dan aktifitas vulkanik.
Semburan material vulkanik asap kelabu pekat terus menerus menyembur dengan ketinggian 600 meter condong ke arah timur dan timur laut mengikuti embusan angin. Aktivitas vulkanik Gunung Raung terlihat jelas dari Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Gunung berapi yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berstatus Waspada pada Level II.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur mencatat terjadinya gempa tremor sebanyak 39 kali dengan amplitudo 1 sampai 13, berdurasi 88 hingga 353 detik.
Kuswati, warga yang tinggal di pemukiman berjarak 16 dari puncak Gunung Raung menyebut, suara gemuruh terdengar jelas terutama pada malam hari. Aktifitas warga masih tetap berlangsung seperti biasa.
PVMBG masih merekomendasikan jarak bahaya bagi aktifitas warga dengan radius 2 kilometer dari puncak Gunung Raung.
Semburan material vulkanik asap kelabu pekat terus menerus menyembur dengan ketinggian 600 meter condong ke arah timur dan timur laut mengikuti embusan angin. Aktivitas vulkanik Gunung Raung terlihat jelas dari Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Baca Juga
Gunung berapi yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berstatus Waspada pada Level II.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur mencatat terjadinya gempa tremor sebanyak 39 kali dengan amplitudo 1 sampai 13, berdurasi 88 hingga 353 detik.
Kuswati, warga yang tinggal di pemukiman berjarak 16 dari puncak Gunung Raung menyebut, suara gemuruh terdengar jelas terutama pada malam hari. Aktifitas warga masih tetap berlangsung seperti biasa.
PVMBG masih merekomendasikan jarak bahaya bagi aktifitas warga dengan radius 2 kilometer dari puncak Gunung Raung.
(shf)