Baca juga: Antisipasi Banjir Susulan, Babinsa Koramil Tobelo dan Warga Bersihkan Selokan
Selain itu, jalan nasional Pantura mengalami kerusakan di sejumlah titik. Aspal jalan terkelupas dan berlubang, sehingga sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.
Pada Minggu (24/1/2021) malam, banjir merendam Jalur Pantura Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Tunah, Kecamatan Semanding. Banjir tersebut, diduga akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan Kabupaten Tuban, selama tiga jam.
Baca Juga:
Hujan lebat tersebut, membuat Sungai Kepet, dan Sungai Bongo, meluap. Luapan air mencapai ketinggian hingga satu meter di Jalur Pantura. Derasnya arus banjir , membuat rumah warga rusak, salah satunya milik Fardi.
Baca juga: Gelar Balap Liar dan Bawa Sajam, Kelompok Pemuda Dibekuk Tim Panther Polda Sumsel
"Akibat diterjang banjir , pondasi bagian samping bangunan longsor sepanjang 12 meter. Selain itu, bangunan juga mengalami retak-retak. Belum tahu kapan akan dibenahi, takutnya masih ada banjir susulan ," tuturnya. Baca juga: Lima Ledakan Gemparkan Surabaya, Diduga Ada Pipa Gas Bocor di Area SPBU Margomulyo
Hal sama juga dialami Sarkun. Teras rumahnya nyaris ambruk akibat diterjang banjir bandang semalam. Bahkan, sebagian pondasi rumah hanyut terseret banjir. "Saat banjir datang, saya langsung mengevakuasi seluruh isi rumah ke tempat yang lebih aman," tuturnya.
(eyt)