DGII-UIA Gelar Webinar Potensi Kerja di Jepang
loading...
A
A
A
BOGOR - PT Duta Global Insan Indonesia (DGII) bersama Universitas Islam As Syafiiyah (UIA) melaksanakan Webinar Internasional dalam program bertajuk “Duta Bangsa Menuju Global”, Kamis (21/1/2021). Webinar membahas potensi kerja di Jepang .
Webinar dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah, dan kebanyakan yang hadir adalah dari sekolah-sekolah SMA/SMK, beberapa Univesitas dan Organisasi-organisasi di bidang pendidikan. Webinar Internasional ini menggunakan aplikasi zoom meeting dan live streaming di website duta.global dan di kanal Youtube. (Baca juga: Webinar SMA Pradita Dirgantara Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis untuk Siswa )
Ada pun subtemanya adalah “Memanfaatkan Bonus Demografi untuk Melejitkan Ekonomi Bangsa”. Acara pada web Seminar Internasional dihadiri Komisaris Utama Duta Global Insan Indonesia Prof DR H Dailami Firdaus yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah. (Baca juga: Jepang Nyatakan Siap Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju )
Hadir dalam web seminar Internasional 3 narasumber dari Jepang yaitu President Liana Segrus Co Ltd Kazuya Yamanouchi, HR Department Advisor Hitowa Holding Co Ltd Shinji Kurata, dan GM Business Development Group The Nishiniphon Shimbun Co Ltd Yoichiro Higashi.
Hadir juga narasumber Komisaris Independen PT Telkom Indonesia TBK yang juga Ketua Umum Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia, Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU.
Hadir juga Ketua Forum Dosen Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia yang juga Direktur Pendidikan dan Pelatihan di DGII, Dr Dedi Sutedi MA M Ed sebagai translator Indonesia – Jepang.
Direktur Utama DGII Endraswari Safitri menjelaskan, tujuan Acara ini adalah untuk menyosialisasikan peluang kerja dan belajar di Jepang. DGII tengah merancang sebuah konsep yang akan mempersiapkan anak bangsa yang profesional, mandiri berwawasan kebangsaan yang siap berkarier di luar negeri.
"Target kami adalah anak-anak usia 18-30 tahun untuk bekerja di luar negeri dan kami DGII dan UIA sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Liana Segrus, Co, Ltd – Jepang sebagai Registered Supporting Organization," kata Endraswaro Safitri.
Dia menjelaskan, isi MOU tersebut adalah kerja sama untuk bidang akademik dan pengiriman tenaga kerja terdidik ke Jepang. "Kami dapat menjamin, jika anak lulus dalam pendidikan bahasa jepang dan karakter, maka dapat langsung berangkat ke Jepang," kata Endraswari.
Di awal DGII akan fokus kepada program Specified Skill Worker untuk pengirman tenaga perawat (caregiver). Selanjutnya opening speech disampaikan Rektor UIA Dr Masduki Ahmad SH MM.
Webinar dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah, dan kebanyakan yang hadir adalah dari sekolah-sekolah SMA/SMK, beberapa Univesitas dan Organisasi-organisasi di bidang pendidikan. Webinar Internasional ini menggunakan aplikasi zoom meeting dan live streaming di website duta.global dan di kanal Youtube. (Baca juga: Webinar SMA Pradita Dirgantara Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis untuk Siswa )
Ada pun subtemanya adalah “Memanfaatkan Bonus Demografi untuk Melejitkan Ekonomi Bangsa”. Acara pada web Seminar Internasional dihadiri Komisaris Utama Duta Global Insan Indonesia Prof DR H Dailami Firdaus yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah. (Baca juga: Jepang Nyatakan Siap Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju )
Hadir dalam web seminar Internasional 3 narasumber dari Jepang yaitu President Liana Segrus Co Ltd Kazuya Yamanouchi, HR Department Advisor Hitowa Holding Co Ltd Shinji Kurata, dan GM Business Development Group The Nishiniphon Shimbun Co Ltd Yoichiro Higashi.
Hadir juga narasumber Komisaris Independen PT Telkom Indonesia TBK yang juga Ketua Umum Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia, Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU.
Hadir juga Ketua Forum Dosen Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia yang juga Direktur Pendidikan dan Pelatihan di DGII, Dr Dedi Sutedi MA M Ed sebagai translator Indonesia – Jepang.
Direktur Utama DGII Endraswari Safitri menjelaskan, tujuan Acara ini adalah untuk menyosialisasikan peluang kerja dan belajar di Jepang. DGII tengah merancang sebuah konsep yang akan mempersiapkan anak bangsa yang profesional, mandiri berwawasan kebangsaan yang siap berkarier di luar negeri.
"Target kami adalah anak-anak usia 18-30 tahun untuk bekerja di luar negeri dan kami DGII dan UIA sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Liana Segrus, Co, Ltd – Jepang sebagai Registered Supporting Organization," kata Endraswaro Safitri.
Dia menjelaskan, isi MOU tersebut adalah kerja sama untuk bidang akademik dan pengiriman tenaga kerja terdidik ke Jepang. "Kami dapat menjamin, jika anak lulus dalam pendidikan bahasa jepang dan karakter, maka dapat langsung berangkat ke Jepang," kata Endraswari.
Di awal DGII akan fokus kepada program Specified Skill Worker untuk pengirman tenaga perawat (caregiver). Selanjutnya opening speech disampaikan Rektor UIA Dr Masduki Ahmad SH MM.