Jalur Tambang Parung Panjang Bogor Dibangun 2022, Ridwan Kamil: Kompleks dan Rumit
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Kang Emil mengatakan bahwa problem jalur tambang di Parung Panjang ada dua, yakni kecelakaan lalu lintas di siang hari dan lalu lalang kendaraan berat yang menyebabkan kemacetan.
"Nah, dari laporan, kecelakaan sudah turun karena siang dilarang. Jadi, setengah masalah sebenarnya sudah menurun karena kecelakaan itu terjadi ketika operasi bisnisnya dilakukan di siang hari beririsan dengan orang ke sekolah, orang ke pasaran, dan lain-lain,” katanya.
Menurutnya, pembatasan operasional kendaraan tambang memang membutuhkan angka kasus kecelakaan turun. Namun, masalah baru muncul, yakni kemacetan karena banyaknya kendaraan tambang yang parkir di pinggir jalan menunggu jadwal operasi.
"Sehingga, menimbulkan masalah nomor dua yaitu kemacetan, jalan menyempit setengahnya. Solusinya, pemilik tambang menyediakan lahan parkir sendiri. Jadi, parkir di tambang masing-masing sebelum jam tayang. Jangan parkirnya di jalan umum," katanya.
"Nah, dari laporan, kecelakaan sudah turun karena siang dilarang. Jadi, setengah masalah sebenarnya sudah menurun karena kecelakaan itu terjadi ketika operasi bisnisnya dilakukan di siang hari beririsan dengan orang ke sekolah, orang ke pasaran, dan lain-lain,” katanya.
Menurutnya, pembatasan operasional kendaraan tambang memang membutuhkan angka kasus kecelakaan turun. Namun, masalah baru muncul, yakni kemacetan karena banyaknya kendaraan tambang yang parkir di pinggir jalan menunggu jadwal operasi.
"Sehingga, menimbulkan masalah nomor dua yaitu kemacetan, jalan menyempit setengahnya. Solusinya, pemilik tambang menyediakan lahan parkir sendiri. Jadi, parkir di tambang masing-masing sebelum jam tayang. Jangan parkirnya di jalan umum," katanya.
(shf)