Mengenakan pakaian serba hijau, wanita yang diketahui berasal dari Desa Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung itu ternyata berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan dengan cara melompat dari atas jembatan.
Baca juga: Anggota DPRD Pematangsiantar Meninggal Diduga Bunuh Diri, Ini Tanggapan Keluarga
Namun, aksi yang tidak patut dicontoh yang dilakukan Novita berhasil digagalkan petugas Satlantas Polres Cilegon dan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Baca: Penampakan Tanah dan Bangunan Penyebab Anak Gugat Ayah Kandung Tua Renta Rp3 Miliar
"Awalnya saya sedang melakukan imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas. Tiba-tiba saya melihat ada wanita yang bergelantungan di JPO dan kemudian saya minta bantuan kepada masyarakat,” ungkap petugas Satlantas Polres Cilegon, Brigadir Dwi Febriansyah.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, Novita sempat mengancam kepada petugas akan melompat jika ada yang berupaya menyelamatkan.
“Saat itu saya bersama masyarakat Ingin mencoba menyelamatkan, namun korban berteriak jika ada petugas naik saya akan loncat,” kata anggota Satlantas lainnya, Brigadir Hendri Saputra Ginting menambahkan.
Akhirnya korban memanggil salah seorang masyarakat untuk diselamatkan. "Setelah berhasil dipegang oleh masyarakat, kemudian korban langsung diselamatkan," katanya.
Berdasarkan kabar yang beredar, Novita mencoba mengakhiri hidupnya karena depresi ditinggal oleh suaminya. Untuk proses lebih lanjut, saat ini korban tengah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Mapolres Cilegon.
(shf)