Wali Kota Malang Soroti Izin Berdiri Perumahan di Tepian Sungai Bango

Rabu, 20 Januari 2021 - 06:03 WIB
loading...
A A A
Pria kelahiran Lamongan ini menyoroti bagaimana bisa sebuah kompleks perumahan yang terdiri dari 10 kavling bisa berdiri di tepian sungai yang sangat rawan longsor.

"Kalau banjir besar seperti saat ini, maka terjadi longsor, yang itu mestinya kalau taat pada aturan, seharusnya tidak ada bangunan yang masuk pada wilayah-wilayah yang seharusnya tidak dibangun. Sekali lagi, sekarang banyak bangunan yang ada di bibir sungai, dan itu banyak dikelola orang profesional, dan itu real estate, pengembang," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang warga Perumahan Sulfat Inside Jalan Sadang RT 9 RW 18 Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang, bernama Roland Sumarna dilaporkan hanyut ke Sungai Bango pada Senin sore 18 Januari 2021 kemarin.

Korban hanyut ketika membersihkan kolam air yang ada di depan rumahnya saat hujan deras turun. Namun saat membersihkan kolam inilah, longsor muncul dan membawa korban terperosok ke sungai. Selain korban, dua unit sepeda motor juga dilaporkan terperosok ke sungai.

Imbas longsor tersebut, setidaknya ada 7 warga yang diungsikan karena rumahnya yang berada di satu kompleks perumahan juga mulai mengalami pergeseran tanah.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1092 seconds (0.1#10.140)