Revitalisasi Alun-Alun Kota Malang, Bank Jatim Harap Tingkatkan Ekonomi Sekitar
loading...
Revitalisasi Alun-Alun Merdeka kota Malang masih terus berlangsung hingga sekarang. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara Bank Jatim dengan Pemkot Malang. Foto/Avirista Midaada
A
A
A
MALANG - Revitalisasi Alun-Alun Merdeka kota Malang masih terus berlangsung hingga sekarang. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara Bank Jatim dengan Pemkot Malang.
Untuk progres saat ini sudah melewati berbagai macam tahapan. Mulai dari tahap perencanaan yang dilakukan oleh konsultan perencana dan tim teknis, hingga pengadaan konsultan pengawas sampai dengan pengadaan vendor pelaksana. “Kami berkomitmen terus berupaya melakukan percepatan dengan cara intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, proses ini cukup memakan waktu karena diperlukan koordinasi dan konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat agar revitalisasi sesuai dengan harapan publik. “Hal ini dilakukan demi menjadikan Alun-Alun Merdeka bisa selaras dengan nilai-nilai budaya dan keinginan berbagai elemen masyarakat, khususnya Kota Malang,” ungkapnya.
Wioga menjelaskan, dana revitalisasi ini dari Bank Jatim kurang lebih Rp6 miliar. Revitalisasi ini merupakan rangkaian kegiatan penambahan nilai aset dan fasilitas serta fungsi Alun-Alun Merdeka sebagaimana yang telah disepakati.
Menurut Wioga, revitalisasi yang dilakukan mencakup banyak hal. Antara lain penambahan ornamen lampu taman, penambahan kursi, perbaikan air mancur, tambahan bunga, hingga perluasan arena playground. “Kami berharap alun-alun ini tidak hanya sebagai tempat kegiatan masyarakat saja, tapi nantinya juga bisa menjadi pusat digital,” ucapnya.
Wioga juga menegaskan, revitalisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi setempat. “Semoga semuanya berjalan lancar dan dapat berkontribusi positif untuk Kota Malang dan Jawa Timur,” paparnya.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan beberapa waktu lalu juga menyampaikan, dalam revitalisasi ini Pemkot Malang tidak hanya berfokus pada mempercantik kawasan alun-alun saja. Mereka juga menitikberatkan pada sisi historis seluruh kawasan di sekitar Alun-alun Merdeka.
Melihat antara Kayutangan Heritage, Alun-alun Bundar, Alun-Alun Merdeka, Masjid Jami’, Gereja Imanuel dan pendopo Kabupaten Malang merupakan satu kesatuan. “Kita harapkan akan adanya sinergi serta hubungan fungsional yang baik,” jelasnya.
Untuk progres saat ini sudah melewati berbagai macam tahapan. Mulai dari tahap perencanaan yang dilakukan oleh konsultan perencana dan tim teknis, hingga pengadaan konsultan pengawas sampai dengan pengadaan vendor pelaksana. “Kami berkomitmen terus berupaya melakukan percepatan dengan cara intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, proses ini cukup memakan waktu karena diperlukan koordinasi dan konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat agar revitalisasi sesuai dengan harapan publik. “Hal ini dilakukan demi menjadikan Alun-Alun Merdeka bisa selaras dengan nilai-nilai budaya dan keinginan berbagai elemen masyarakat, khususnya Kota Malang,” ungkapnya.
Wioga menjelaskan, dana revitalisasi ini dari Bank Jatim kurang lebih Rp6 miliar. Revitalisasi ini merupakan rangkaian kegiatan penambahan nilai aset dan fasilitas serta fungsi Alun-Alun Merdeka sebagaimana yang telah disepakati.
Menurut Wioga, revitalisasi yang dilakukan mencakup banyak hal. Antara lain penambahan ornamen lampu taman, penambahan kursi, perbaikan air mancur, tambahan bunga, hingga perluasan arena playground. “Kami berharap alun-alun ini tidak hanya sebagai tempat kegiatan masyarakat saja, tapi nantinya juga bisa menjadi pusat digital,” ucapnya.
Wioga juga menegaskan, revitalisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi setempat. “Semoga semuanya berjalan lancar dan dapat berkontribusi positif untuk Kota Malang dan Jawa Timur,” paparnya.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan beberapa waktu lalu juga menyampaikan, dalam revitalisasi ini Pemkot Malang tidak hanya berfokus pada mempercantik kawasan alun-alun saja. Mereka juga menitikberatkan pada sisi historis seluruh kawasan di sekitar Alun-alun Merdeka.
Melihat antara Kayutangan Heritage, Alun-alun Bundar, Alun-Alun Merdeka, Masjid Jami’, Gereja Imanuel dan pendopo Kabupaten Malang merupakan satu kesatuan. “Kita harapkan akan adanya sinergi serta hubungan fungsional yang baik,” jelasnya.
(poe)
Explore More