Dramatis Detik-detik Ibu Hamil korban Gempa Majene Melahirkan di Tenda Darurat dengan Alat Seadanya

Selasa, 19 Januari 2021 - 11:13 WIB
loading...
Dramatis Detik-detik...
Dramatis detik-detik seorang ibu hamil korban Gempa Majene melahirkan di tenda darurat Bukit Talla Tallang, Desa Taan, Kecamatan Tappalang, Mamuju dengan alat seadanya. Foto iNews TV/Huzair Z
A A A
MAJENE - Mawar (19) dan suaminya Rudi pengungsi korban Gempa Majene tak henti hentinya mengucapkan Alhamdulilah dan bersyukur kepada Allah SWT karena anak pertamanya lahir dengan selamat di tenda darurat Bukit Talla Tallang, Desa Taan, Kecamatan Tappalang, Mamuju, Sulawesi Barat . Mawar melahirkan anak pertamanya di tenda darurat dengan alat seadanya yang dibantu seorang bidan pada Senin 18 Januari 2021, kemarin.
Dramatis Detik-detik Ibu Hamil korban Gempa Majene Melahirkan di Tenda Darurat dengan Alat Seadanya

"Beruntung meski dengan alat seadanya dan tempatnya pun ditenda darurat arela perbukitan namun nyawa ibu dan anak yang dilahirkan selamat," kata Risal salah seorang relawan.



Sebelumnya proses melahirkan ibu muda ini sempat terekam video relawan. Dalam video tersebut terlihat Mawar ditandu sejumlah warga menggunakan tempat tidur yang terbuat dari bambu ke tempat yang lebih tinggi.
Dramatis Detik-detik Ibu Hamil korban Gempa Majene Melahirkan di Tenda Darurat dengan Alat Seadanya

"Lalu dengan hanya alat seadanya dan ditemani seorang bidan desa, Mawar berhasil melahirkan bayi lelaki yang sehat," timpalnya.

Usai melahirkan Mawar hanya sempat tidur sebentar di sebuah tempat tidur yang terbuat dari bambu tersebut kemudian dibawa kembali ke tenda bersama pengungsi lainnya.

Baca : Gempa Majene 6,2 SR Hancurkan RS Mitra Manakarra, Sejumlah Perawat dan Pasien Tertimbun


"Alhamdulilah proses kelahiran putra pertama kami ini berjalan sukses. Anak pertama kami diberi nama M Rizki Gempa," kata Rudi suami Mawar.
Dramatis Detik-detik Ibu Hamil korban Gempa Majene Melahirkan di Tenda Darurat dengan Alat Seadanya

Raut kebahagiaan terpancar dari wajah pasangan Mawar dan Rudi meski mereka saat ini berada di tenda pengungsian yang kondisinya memprihatinkan.

Di tempat pengungsian ini terdapat puluhan warga Desa Taan yang mengungsi sementara di perbukitan pascagempa 6,2 SR terjadi beberpa waktu lalu.

Terdapat sedikitnya delapan balita di lokasi ini para pengungsi hanya mengandalkan tenda darurat dengan fasilitas seadanya.

Bisa diklik: Gempa Majene 6,2 SR Hancurkan Kantor Gubernur, Hotel, dan Rumah Sakit


Beruntung sejumlah relawan termasuk Risal dan kawan kawan relawan asal Kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar ini yang membantu kebutuhan para pengungsi.
Dramatis Detik-detik Ibu Hamil korban Gempa Majene Melahirkan di Tenda Darurat dengan Alat Seadanya

Risal yang ikut merasakan kehidupan pengungsi selama di tenda darurat mengaku ikut prihatin.

“Kebutuhan pengungsi saat ini tak hanya bahan pokok makanan namun juga susu untuk balita dan bayi serta obat obatan,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)