Puluhan Cewek Plus-plus di Denpasar Kena Sidak, Diingatkan Cuci Tangan Usai Begituan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Puluhan cewek penghibur di sebuah klub malam di Denpasar, Bali, kena sidak protokol kesehatan oleh petugas gabungan. Mereka pun diingatkan untuk mencuci tangan usai bersentuhan.
Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Utangi Pemda Sebesar Rp18,76 Triliun
Sidak digelar di sebuah klub malam di Sanur, belum lama ini. "Iya. Itu sidak pendisiplinan prokes di wilayah Denpasar Selatan," kata Kepala Satpol PP Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Arab Saudi Eksekusi Mati 27 Orang Sepanjang 2020
Sidak diikuti tim gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, kepala desa, dan pecalang. Saat sidak digelar, puluhan cewek berbaju seksi itu tengah duduk santai di dalam akuarium atau etalase yang biasa dipakai untuk menawarkan diri.
Baca juga: Warga NTT Harus Bertaruh Nyawa Menyeberangi Banjir untuk Mendapatkan Kebutuhan Pokok
Petugas lalu masuk ke akuarium. Tentu bukan bertujuan memilih salah satu dari mereka, tapi untuk menyampaikan pengumuman. "Kami mengimbau kepada adik-adik sekalian, bantu kami menegakkan protokol kesehatan," ujar petugas dari TNI.
Saat disidak, puluhan cewek plus-plus itu duduk di sofa panjang dengan menerapkan jaga jarak. Mereka juga sudah memakai masker dengan benar.
Baca Juga: Seorang Transpuan Dipenjara 15 Tahun karena Memerkosa Perempuan
Petugas lalu mengingatkan wanita-wanita pemuas itu untuk mencuci tangan, terutama selesai melayani tamunya. "Begitu bersentuhan dengan orang lain atau tamu mungkin, tolong habis itu cuci tangan," pinta petugas.
Baca juga: Longsor Terjang Bener Meriah Aceh, 2 Rumah Warga Hancur Tertimbun Tanah
Petugas juga mewanti-wanti jangan sampai muncul kluster COVID-19 dari tempat hiburan ini. "Kalau nanti terindikasi di sini ada kluster, tidak menutup kemungkinan kita tiap malam bisa saja ke sini," imbuhnya.
"Kalau kita ke sini berarti anda juga tidak nyaman. Mau nggak seperti itu kira-kira," tanya petugas seraya dijawab tidak oleh para perempuan perayu itu.
Baca juga: Kisah Mahasiswi Cantik Jago Silat Nyambi Driver Ojol Demi Kuliah S2
Menurut Sayoga, hingga kini belum ada tempat hiburan malam di Denpasar yang melanggar protokol kesehatan. "Sejauh ini masih patuh aturan, tutup jam 9 malam," katanya.
Lihat Juga: Pelaku Usaha Depot Air Minum di Bali Antusias Ikuti Pelatihan Manajemen Higiene dan Sanitasi
Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Utangi Pemda Sebesar Rp18,76 Triliun
Sidak digelar di sebuah klub malam di Sanur, belum lama ini. "Iya. Itu sidak pendisiplinan prokes di wilayah Denpasar Selatan," kata Kepala Satpol PP Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Arab Saudi Eksekusi Mati 27 Orang Sepanjang 2020
Sidak diikuti tim gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, kepala desa, dan pecalang. Saat sidak digelar, puluhan cewek berbaju seksi itu tengah duduk santai di dalam akuarium atau etalase yang biasa dipakai untuk menawarkan diri.
Baca juga: Warga NTT Harus Bertaruh Nyawa Menyeberangi Banjir untuk Mendapatkan Kebutuhan Pokok
Petugas lalu masuk ke akuarium. Tentu bukan bertujuan memilih salah satu dari mereka, tapi untuk menyampaikan pengumuman. "Kami mengimbau kepada adik-adik sekalian, bantu kami menegakkan protokol kesehatan," ujar petugas dari TNI.
Saat disidak, puluhan cewek plus-plus itu duduk di sofa panjang dengan menerapkan jaga jarak. Mereka juga sudah memakai masker dengan benar.
Baca Juga: Seorang Transpuan Dipenjara 15 Tahun karena Memerkosa Perempuan
Petugas lalu mengingatkan wanita-wanita pemuas itu untuk mencuci tangan, terutama selesai melayani tamunya. "Begitu bersentuhan dengan orang lain atau tamu mungkin, tolong habis itu cuci tangan," pinta petugas.
Baca juga: Longsor Terjang Bener Meriah Aceh, 2 Rumah Warga Hancur Tertimbun Tanah
Petugas juga mewanti-wanti jangan sampai muncul kluster COVID-19 dari tempat hiburan ini. "Kalau nanti terindikasi di sini ada kluster, tidak menutup kemungkinan kita tiap malam bisa saja ke sini," imbuhnya.
"Kalau kita ke sini berarti anda juga tidak nyaman. Mau nggak seperti itu kira-kira," tanya petugas seraya dijawab tidak oleh para perempuan perayu itu.
Baca juga: Kisah Mahasiswi Cantik Jago Silat Nyambi Driver Ojol Demi Kuliah S2
Menurut Sayoga, hingga kini belum ada tempat hiburan malam di Denpasar yang melanggar protokol kesehatan. "Sejauh ini masih patuh aturan, tutup jam 9 malam," katanya.
Lihat Juga: Pelaku Usaha Depot Air Minum di Bali Antusias Ikuti Pelatihan Manajemen Higiene dan Sanitasi
(msd)