Banjir Tanah Laut, Koarmada II Kirim Kopaska dan Penyelam Dislambair
loading...
A
A
A
SURABAYA - Koarmada II mengirimkan prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Penyelam Dislambair untuk membantu proses evakuasi korban banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Panglima Komando Armada II, Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menyampaikan, diberangaktkannya dua kesatuan khusus tersebut untuk menindaklanjuti perintah pimimpin TNI AL dalam upaya memberikan bantuan baik logistik, peralatan dan personel untuk proses evakuasi korban bencana alam.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, 6 Orang di Manado Tewas Dihantam Tanah Longsor
"Koarmada II akan memberikan bantuan secara maksimal terhadap korban banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dengan mengirimkan pasukan yang memiliki keterampilan khusus menggunakan pesawat. Sehingga bisa sampai ke lokasi bencana dengan cepat untuk membantu proses evakuasi," tegasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Korban Gempa Sulbar, BNPB: 47 Orang Meningal di Mamuju, 9 di Majene
Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap dengan tinggi air sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.
Panglima Komando Armada II, Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menyampaikan, diberangaktkannya dua kesatuan khusus tersebut untuk menindaklanjuti perintah pimimpin TNI AL dalam upaya memberikan bantuan baik logistik, peralatan dan personel untuk proses evakuasi korban bencana alam.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, 6 Orang di Manado Tewas Dihantam Tanah Longsor
"Koarmada II akan memberikan bantuan secara maksimal terhadap korban banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dengan mengirimkan pasukan yang memiliki keterampilan khusus menggunakan pesawat. Sehingga bisa sampai ke lokasi bencana dengan cepat untuk membantu proses evakuasi," tegasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Korban Gempa Sulbar, BNPB: 47 Orang Meningal di Mamuju, 9 di Majene
Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap dengan tinggi air sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.
(msd)