Kapal Bertabrakan, 12 Nelayan Masih Hilang di Perairan Utara Batang

SEMARANG - Sebanyak 12 nelayan masih hilang dan dalam pencarian setelah kapal nelayan jenis cantrang "Berkah Abadi" ditabrak kapal niaga di perairan utara Kabupaten Batang, pada Minggu 10 Januari sekira pukul 00.15 WIB. Akibat peristiwa tersebut, kapal "Berkah Abadi" terbalik dan 14 anak buah kapal (ABK) terlempar ke laut.

KMN Berkah Abadi berangkat berlayar dari Pelabuhan Batang pada Sabtu 9 Januari pukul 16.30 WIB, melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan jenis cantrang. Namun di tengah perjalanan dan masih di Perairan Batang, kapal tersebut terbalik ditabrak kapal niaga yang melintas.

"Pada 13 Januari, pukul 9 pagi, 2 nelayan Berkah Abadi berhasil diselamatkan oleh nelayan di Perairan Jepara sekitar 13 NM dari bibir Pantai Pailus Mlonggo Jepara dan dan selanjutnya dibawa ke RS Kartini Jepara," terang Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.

Basarnas Semarang baru menerima informasi tersebut pada Kamis 13 Januari petang dan langsung mengirimkan personel dari Basarnas Pos SAR Jepara beserta ABK KN. SAR Sadewa segera melakukan pencarian terhadap 12 ABK lainnya. Baca: Banjir Rendam 3.000 Rumah Lebih di Kabupaten Balangan Kalimatan Selatan.

"Info yang kami terima cukup lama dari kejadian, namun kami tetap melakukan pencarian dengan mengirimkan 2 kapal cepat RIB dari Jepara dan Semarang untuk melakukan pencarian di sekitar Perairan Jepara ke arah timur, karena kami duga mereka terbawa arus ke timur," sebut Yahya.

"Saat ini ombak di Perairan Jepara berkisar 1-1,5 meter dengan angin cukup kencang dan cuaca mendung. semoga cuaca tidak menjadi buruk sehingga tim bisa melakukan pencarian dengan maksimal," pungkas Yahya. Baca Juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km, Tinggi Kolong 500 Meter.