Bukan Hanya Nakes, 17 Tokoh di Lutra Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Sesuai jadwal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara akan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama 14 Februari 2021. Vaksinasi akan dilangsungkan di 17 fasilitas kesehatan (faskes) di Luwu Utara.
Prioritas utama dan pertama adalah 1,3 juta tenaga kesehatan (nakes) yang ada di seluruh Indonesia. Luwu Utara sendiri mendapat jatah vaksin jenis sinovac untuk 1.566 nakes .
Selain nakes , untuk vaksinasi perdana nanti, juga akan diikuti 17 tokoh lainnya di Luwu Utara. Mereka nantinya akan memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 , disusul nakes.
Vaksinasi kepada sejumlah tokoh di masing-masing daerah merupakan arahan pemerintah pusat sebagai teladan, sekaligus membuktikan bahwa vaksin Sinovac aman. 17 tokoh ini terdiri dari unsur pimpinan Pemkab Lutra , unsur Forkopimda, beberapa kepala perangkat daerah, perwakilan camat, serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
“Untuk tahap pertama memang diprioritaskan untuk para nakes kita, tapi pada saat vaksinasi perdana nanti, sesuai arahan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, bahwa nanti ada keterwakilan dari pemerintah daerah, unsur Forkopimda, termasuk perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda yang memang menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, saat ditemui di ruang kerjanya di Masamba, Rabu (13/1/2021).
Indah sendiri sejak kemarin sudah menyatakan kesiapannya sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 di Luwu Utara. “Insyaallah, saya siap divaksin, sekaligus ikut menyukseskan pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” kata Indah.
Sekadar diketahui, dalam akun media sosialnya, @indahputriindriani, ia memosting kesiapan dirinya untuk divaksin pertama. Postingan ini kemudian mendapat ribuan “like” dan ratusan komentar warganet yang mendukung dirinya dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 .
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Marhani Katma menyebutkan bahwa 17 tokoh, termasuk para nakes , yang akan menerima vaksin tahap pertama ini tidak serta merta akan langsung mengikuti vaksinasi Covid-19 . Meski masuk sebagai sebagai calon penerima vaksin perdana, terlebih dahulu mereka harus mengikuti proses screening yang ketat yang akan dilakukan oleh para dokter ahli yang sudah disiapkan. Sebab, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum divaksin.
Prioritas utama dan pertama adalah 1,3 juta tenaga kesehatan (nakes) yang ada di seluruh Indonesia. Luwu Utara sendiri mendapat jatah vaksin jenis sinovac untuk 1.566 nakes .
Selain nakes , untuk vaksinasi perdana nanti, juga akan diikuti 17 tokoh lainnya di Luwu Utara. Mereka nantinya akan memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 , disusul nakes.
Vaksinasi kepada sejumlah tokoh di masing-masing daerah merupakan arahan pemerintah pusat sebagai teladan, sekaligus membuktikan bahwa vaksin Sinovac aman. 17 tokoh ini terdiri dari unsur pimpinan Pemkab Lutra , unsur Forkopimda, beberapa kepala perangkat daerah, perwakilan camat, serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
“Untuk tahap pertama memang diprioritaskan untuk para nakes kita, tapi pada saat vaksinasi perdana nanti, sesuai arahan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, bahwa nanti ada keterwakilan dari pemerintah daerah, unsur Forkopimda, termasuk perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda yang memang menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, saat ditemui di ruang kerjanya di Masamba, Rabu (13/1/2021).
Indah sendiri sejak kemarin sudah menyatakan kesiapannya sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 di Luwu Utara. “Insyaallah, saya siap divaksin, sekaligus ikut menyukseskan pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” kata Indah.
Sekadar diketahui, dalam akun media sosialnya, @indahputriindriani, ia memosting kesiapan dirinya untuk divaksin pertama. Postingan ini kemudian mendapat ribuan “like” dan ratusan komentar warganet yang mendukung dirinya dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 .
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Marhani Katma menyebutkan bahwa 17 tokoh, termasuk para nakes , yang akan menerima vaksin tahap pertama ini tidak serta merta akan langsung mengikuti vaksinasi Covid-19 . Meski masuk sebagai sebagai calon penerima vaksin perdana, terlebih dahulu mereka harus mengikuti proses screening yang ketat yang akan dilakukan oleh para dokter ahli yang sudah disiapkan. Sebab, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum divaksin.