Besok, 18 Ribu Tenaga Kesehatan di Kota Semarang Divaksinasi
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 18.000 lebih tenaga kesehatan (nakes) akan divaksinasi tahap pertama di Kota Semarang . Sejumlah layanan kesehatan pun telah disiapkan.
"Pelaksanaannya di 37 Puskesmas, 19 Rumah Sakit dan1 Balkesmas. Untuk persiapannya, hari ini kami mulai distribusikan vaksin ke fasilitas-fasilitas kesehatan itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Rabu (13/1/2021)
Hakam menegaskan, jika vaksinasi tahap pertama ini hanya khusus untuk tenaga kesehatan. Masyarakat lain diminta sabar menunggu tahapan berikutnya. "Ini untuk Nakes dulu, tapi jangan khawatir yang lain akan dapat juga pada tahapan berikutnya," terangnya.
(Baca juga: Jelang Vaksinasi Besok, Gubernur Ganjar Cek Kesiapan Faskes di Kota Semarang)
Terkait proses pendaftaran, Hakam membenarkan bahwa semua Nakes yang akan divaksin telah terdaftar secara online di aplikasi Peduli Lindungi.
(Baca juga: Gawat, Pilar Jembatan KA di Brebes Kembali Ambruk, Tiang yang Baru Tergerus)
Mereka yang terdaftar akan mendapatkan barcode termasuk di rumah sakit atau puskesmas mana tempatnya divaksin dan jam berapa harus datang. "Kami buat sistem antriannya, jadi tidak berkerumun. Satu sesi kami batasi 15 orang," pungkasnya.
"Pelaksanaannya di 37 Puskesmas, 19 Rumah Sakit dan1 Balkesmas. Untuk persiapannya, hari ini kami mulai distribusikan vaksin ke fasilitas-fasilitas kesehatan itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Rabu (13/1/2021)
Hakam menegaskan, jika vaksinasi tahap pertama ini hanya khusus untuk tenaga kesehatan. Masyarakat lain diminta sabar menunggu tahapan berikutnya. "Ini untuk Nakes dulu, tapi jangan khawatir yang lain akan dapat juga pada tahapan berikutnya," terangnya.
(Baca juga: Jelang Vaksinasi Besok, Gubernur Ganjar Cek Kesiapan Faskes di Kota Semarang)
Terkait proses pendaftaran, Hakam membenarkan bahwa semua Nakes yang akan divaksin telah terdaftar secara online di aplikasi Peduli Lindungi.
(Baca juga: Gawat, Pilar Jembatan KA di Brebes Kembali Ambruk, Tiang yang Baru Tergerus)
Mereka yang terdaftar akan mendapatkan barcode termasuk di rumah sakit atau puskesmas mana tempatnya divaksin dan jam berapa harus datang. "Kami buat sistem antriannya, jadi tidak berkerumun. Satu sesi kami batasi 15 orang," pungkasnya.
(boy)