Geleri Tenun Rongkong Diharap Lestarikan Karya Seni di Luwu Utara
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Galeri Tenun Rongkong kini hadir di Dusun Salurante, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara . Galeri ini menghadirkan berbagai karya seni tradisional khas Rongkong.
Selain karya seni berupa tenun Rongkong, galeri ini juga memamerkan beberapa benda seni lainnya yang merupakan karya dan budaya khas Rongkong.
Galeri yang diresmikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani , Selasa (12/1/2021), ini diharapkan bisa menjadi magnet dan menarik orang luar untuk mengenal lebih jauh sejarah dan karya seni khas Rongkong.
Meski dibangun pada masa pandemi Covid-19, sumber anggaran pembangunan galeri ini berasal dari DID yang didapatkan Pemda Luwu Utara sebagai pengelola terbaik dana Covid-19 tahun 2020.
“Kita memilih membangun Galeri Tenun Rongkong sebagai tempat pembelajaran. Bukan hanya untuk orang dari luar saja, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah melahirkan regenerasi, sehingga nantinya ini tidak berhenti di orang-orang tua kita saja yang mampu menenun, tetapi kita semua bisa juga melakukannya,” kata Indah Putri Indriani .
Menurut dia, Galeri Tenun Rongkong ini tidak akan berhenti di seremoni pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng saja. Tapi akan terus dilakukan upaya pengembangan oleh Pemda Luwu Utara untuk melestarikan budaya khas Rongkong. “Ini wajib kita kembangkan dan lestarikan. Haram hukumnya ini musnah,” tegasnya.
Untuk itu, Indah Putri Indriani berharap pengembangan Galeri Tenun Rongkong ini tidak hanya menekankan pada nilai budaya, tapi juga harus bernilai ekonomi. Sehingga ke depan bisa mendatangkan keuntungan yang tentunya akan melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Rongkong.
“Banyak yang kita lakukan untuk memperkenalkan tenun ini. Salah satunya adalah mengundang orang datang ke sini untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Rongkong,” jelasnya.
Pada peresmian Galeri Tenun Rongkong ini juga diserahkan alat musik tradisional kepada Kelompok Sadar Wisata Rante Kasimpo. Selain Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani , turut hadir juga Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Kepala Dinas PMD Misbah, dan Kepala Dinas Pariwisata Yasir Taba, serta masyarakat setempat.
Selain karya seni berupa tenun Rongkong, galeri ini juga memamerkan beberapa benda seni lainnya yang merupakan karya dan budaya khas Rongkong.
Galeri yang diresmikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani , Selasa (12/1/2021), ini diharapkan bisa menjadi magnet dan menarik orang luar untuk mengenal lebih jauh sejarah dan karya seni khas Rongkong.
Meski dibangun pada masa pandemi Covid-19, sumber anggaran pembangunan galeri ini berasal dari DID yang didapatkan Pemda Luwu Utara sebagai pengelola terbaik dana Covid-19 tahun 2020.
“Kita memilih membangun Galeri Tenun Rongkong sebagai tempat pembelajaran. Bukan hanya untuk orang dari luar saja, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah melahirkan regenerasi, sehingga nantinya ini tidak berhenti di orang-orang tua kita saja yang mampu menenun, tetapi kita semua bisa juga melakukannya,” kata Indah Putri Indriani .
Menurut dia, Galeri Tenun Rongkong ini tidak akan berhenti di seremoni pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng saja. Tapi akan terus dilakukan upaya pengembangan oleh Pemda Luwu Utara untuk melestarikan budaya khas Rongkong. “Ini wajib kita kembangkan dan lestarikan. Haram hukumnya ini musnah,” tegasnya.
Untuk itu, Indah Putri Indriani berharap pengembangan Galeri Tenun Rongkong ini tidak hanya menekankan pada nilai budaya, tapi juga harus bernilai ekonomi. Sehingga ke depan bisa mendatangkan keuntungan yang tentunya akan melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Rongkong.
“Banyak yang kita lakukan untuk memperkenalkan tenun ini. Salah satunya adalah mengundang orang datang ke sini untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Rongkong,” jelasnya.
Pada peresmian Galeri Tenun Rongkong ini juga diserahkan alat musik tradisional kepada Kelompok Sadar Wisata Rante Kasimpo. Selain Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani , turut hadir juga Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Kepala Dinas PMD Misbah, dan Kepala Dinas Pariwisata Yasir Taba, serta masyarakat setempat.
(agn)