10 Orang Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19 di Kota Malang

Rabu, 13 Januari 2021 - 09:47 WIB
loading...
10 Orang Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19 di Kota Malang
Wali Kota Malang Sutiaji . Foto/dok
A A A
MALANG - Sejumlah 10 orang tokoh akan dilakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kota Malang. Vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini rencananya akan dimulai pada 14 – 15 Januari 2021 mendatang.

“Vaksin, sampai saat ini kita baru diminta 10 tokoh yang akan divaksin antara 14-15 Januari,” ungkap Wali Kota Malang Sutiaji pada Rabu (13/1/2021) ditemui di Balai Kota Malang.

Kesepuluh orang ini lanjut Sutiaji terdiri dari para pejabat publik, tokoh medis, tokoh agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Namun keinginan Sutiaji menjadi orang pertama yang akan divaksin terpaksa pupus, lantaran dirinya yang pernah menjadi penyintas COVID-19.

(Baca juga: 12 Orang di Surabaya Ini Bakal Divaksin COVID-19 Pertama Kali )

“Siapa saja (yang akan divaksin), itu ada, tokoh medis, pejabat publik, tokoh agama, tadi sudah saya tanda tangani surat permintaan pada tokoh agama, nanti dari medis, dan lainnya. Tokoh agama (siapanya) masih belum, nanti kami akan minta dari FKUB. Hari ini baru kirim nama,” terangnya.

Sementara itu dari daftar nama yang akan divaksin COVID-19 di Kota Malang, nama Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Kartika, dan dua orang dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Kartika mengaku kesiapannya menjadi salah satu dari orang yang akan disuntik vaksin COVID-19 gelombang pertama di Kota Malang.

“Sebenarnya kami merupakan prioritas ke-4, tetapi kami perwakilan dari Forkopimda ingin kepercayaan masyarakat tumbuh pafa vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah pusat," ucap Made.

(Baca juga: Peluncuran Vaksinasi COVID-19 Gagal Serentak, Jatim Hanya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo )

Menurutnya, vaksinasi ke sejumlah pejabat Forkopimda Kota Malang ini menjadi pertaruhan akan kepercayaan masyarakat Kota Malang terhadap pengadaan vaksin oleh pemerintah. Namun diakuinya tidak mudah menjadi orang yang akan divaksin COVID-19 pertama lantaran harus menjalani sejumlah rangkaian seleksi yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kalau kita tidak percaya pada pusat, lalu kita percaya pada siapa lagi? Tidak mungkin kita percaya pada info hoax yang beredar," tuturnya.

Sebagai informasi di Kota Malang terdapat setidaknya 7 ribu tenaga kesehatan yang akan menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 di tahapan pertama yang akan dimulai sejak 14 Januari 2021 mendatang.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)