4 Tenaga Medis di Kabupaten Muara Enim Positif COVID-19
loading...
A
A
A
MUARA ENIM - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Muara Enim bertambah lima orang. Kelima kasus tambahan ini merupakan transmisi lokal.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta mengatakan, dari hasil swab laboratorium BBLK Palembang, ada penambahan 5 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Muaraenim.
Kelima pasien COVID-19 tersebut yakni kasus no 329 berjenis kelamin laki-laki usia 27 berprofesi para medis, kasus no 332 berjenis kelamin laki-laki berusia 24 tahun berprofesi nontenaga medis namun masih keluarga dari tenaga medis.
Kemudian kasus 334 berjenis kelamin laki-laki usia 56 tahun merupakan tenaga medis, lalu kasus no 336 berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun berprofesi sebagai para medis.
Terakhir kasus no 440 berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun juga berprofesi sebagai tenaga medis, semua berasal dari Kecamatan Muaraenim. (Baca juga: Iuran BPJS Kembali Naik, Pemerintah Dinilai Layaknya ABG Labil)
“Kelima pasien tersebut dengan status kasus transmisi lokal dan masih ada kaitan dari kasus no 60 kemarin,” katanya.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per 14 Mei 2020 di Kabupaten Muara Enim sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal, 1 orang sehat dan 6 orang masih dalam perawatan di RS HM Rabain Muaraenin.
"Kita masih menunggu 15 swab yang dikirim ke BBLK, jika dari hasilnya yang bertambah meningkat, maka kita akan tentukan langkah-langkah selanjutnya untuk sterilisasi RS HM Rabain. Kemungkinan besar layanan akan kita pindahkan sementara waktu," pungkasnya.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta mengatakan, dari hasil swab laboratorium BBLK Palembang, ada penambahan 5 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Muaraenim.
Kelima pasien COVID-19 tersebut yakni kasus no 329 berjenis kelamin laki-laki usia 27 berprofesi para medis, kasus no 332 berjenis kelamin laki-laki berusia 24 tahun berprofesi nontenaga medis namun masih keluarga dari tenaga medis.
Kemudian kasus 334 berjenis kelamin laki-laki usia 56 tahun merupakan tenaga medis, lalu kasus no 336 berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun berprofesi sebagai para medis.
Terakhir kasus no 440 berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun juga berprofesi sebagai tenaga medis, semua berasal dari Kecamatan Muaraenim. (Baca juga: Iuran BPJS Kembali Naik, Pemerintah Dinilai Layaknya ABG Labil)
“Kelima pasien tersebut dengan status kasus transmisi lokal dan masih ada kaitan dari kasus no 60 kemarin,” katanya.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per 14 Mei 2020 di Kabupaten Muara Enim sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal, 1 orang sehat dan 6 orang masih dalam perawatan di RS HM Rabain Muaraenin.
"Kita masih menunggu 15 swab yang dikirim ke BBLK, jika dari hasilnya yang bertambah meningkat, maka kita akan tentukan langkah-langkah selanjutnya untuk sterilisasi RS HM Rabain. Kemungkinan besar layanan akan kita pindahkan sementara waktu," pungkasnya.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
(boy)