Tak Mau Bertanggung Jawab, Pemuda Ini Bunuh Pacarnya yang Hamil 4 Bulan

Senin, 11 Januari 2021 - 10:51 WIB
loading...
Tak Mau Bertanggung Jawab, Pemuda Ini Bunuh Pacarnya yang Hamil 4 Bulan
Dirreskrimum Polda Sumut (kemeja hitam) dan Kabid Humas Polda Sumut (Foto: Dok Polda Sumut)
A A A
MEDAN -
Polda Sumatra Utara (Sumut) berhasil membekuk pemuda pelaku pembunuhan terhadap seorang gadis bernama Fitriana (17) di kawasan Jalan Medan-Binjai. Dari hasil penelusuran polisi, pelaku berinisial WD merupakan pacar korban yang tak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban.

“Sudah ditangkap. Tersangka diamankan saat hendak melarikan diri di wilayah Labuhanbatu,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, seperti dilansir website resmi Polda Sumut, Senin (11/1/2021). (Baca juga: Bunuh Teller Cantik Bank BUMN, Bocah 14 Tahun Ini Santai Jalani Rekonstruksi)

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa pelaku merupakan pacar korban. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau. “WD melakukan pembunuhan terhadap pacarnya inisial F tepatnya di halaman masjid. Korban meninggal dengan lebih kurang 11 tusukan,” ucap Tatan.

Setelah ditangkap, polisi kemudian meminta tersangka untuk menunjukkan barang bukti yang dia gunakan untuk melakukan pembunuhan dan penganiayaan. Saat diminta menunjukkan barang bukti, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas.

“Pada saat pencarian barang bukti yang ditunjukkan pelaku, pelaku berusaha menganiaya anggota. Itu satu anggota ada yang luka, kemudian dilakukan tindakan tegas oleh aparat,” ujarnya.

Selain itu, Tatan juga mengungkap motif WD membunuh F. Menurutnya, WD tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan F. “Jadi kalau motif yang pertama, yang bersangkutan (pelaku) dimintai pertanggungjawabannya. Korban hamil 4 bulan, tersangka tidak mau,” ucapnya.

Tidak hanya melakukan pembunuhan kepada F. Tatan mengatakan WD juga melakukan penganiayaan kepada pria berinisial IM di Jalan Nibung, Medan. “Selesai melakukan pembunuhan kepada saudari F, kemudian pada pukul 22.30 WIB tersangka melakukan penganiayaan berat kepada IM,” ucap Tatan. Akibat dari penganiayaan ini korban IM kritis.

Motif penganiayaan ini karena dipicu rasa cemburu. “Korban IM itu ada 10 bacokan, tangan kanan cacat permanen. Motifnya cemburu,” katanya. (Baca juga: Pisah Ranjang dengan Istri, Pria Bangkalan Habisi Nyawa Teman Kerja Gara-gara Cemburu)

Seperti diketahui, mayat F ditemukan pada Selasa (5/1/2021) malam. Saat mayatnya ditemukan, F mengenakan kerudung hitam, kemeja biru gelap dan rok cokelat kemerahan.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)