Polda Sulsel Sebut Jaringan JAD Tak Masuk di Perguruan Tinggi

Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:53 WIB
loading...
A A A


"Jadi kegiatan yang dicurigai sesat bisa cepat terdeteksi oleh kita dan bisa langsung diambil tindakan tegas. Saya kira kemarin sudah cukup sebagai jaminan bagaimana kami tahu ada aktivitas diam-diam yang menyimpang bahkan ada agenda bunuh diri , dan itu bisa kita cegat," papar Zulpan.

Sebelumnya Analis Utama Intelijen Densus 88 Anti Teror Mabes Polri , Brigjen Pol Ibnu Suhendra mengatakan, jaringan JAD di Sulsel merekrut anggota dari kalangan pemuda yang berasal dari beberapa Provinsi di wilayah Timur Indonesia. Di antaranya Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka, kata Ibnu dibaiat oleh ustaz Basri selaku pimpinan Pondok Pesantren Ar Ridho di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar pada 2015 silam. Ustaz Basri telah dieksekusi mati di Lapas Nusa Kambangan.



"Ustaz Basri ini mengumpulkan beberapa pemuda-pemuda dari beberapa daerah di antaranya Bima, Poso dan Sulawesi Barat di Pondok Pesantren Ar Ridho Makassar, diberikan doktrin radikalisme pada 2015," kata Ibnu.

Ibnu menyatakan masih akan terus mendalami jaringan ini sampai menemukan orang-orang yang berada dalam struktur organisasi dari hasil temuan pihaknya selama pengintaian bertahun-tahun. "Kita tunggu hasi penyidikan sampai dapat struktur JAD di Sulsel," imbuh lulusan akpol 1993 ini.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BPKH Gandeng Perguruan...
BPKH Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pengelolaan Dana Haji
Autentikasi Dokumen...
Autentikasi Dokumen Ijazah Digital Diterapkan di Perguruan Tinggi Sulsel
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Unmul Kini Miliki Akses Ke Platform Hukum
ITSI Cetak Tenaga Ahli...
ITSI Cetak Tenaga Ahli Unggul untuk Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
Sekum MUI Sulsel: Terorisme...
Sekum MUI Sulsel: Terorisme dan Perbedaan SARA Makin Menurun
Mahasiswi UPI yang Tewas...
Mahasiswi UPI yang Tewas di Gedung Gymnasium Alami Luka di Tungkai hingga Kepala
Densus 88 Amankan Tiga...
Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris Jaringan MIT di Palu
Keterampilan dan Jaringan...
Keterampilan dan Jaringan Kunci Mahasiswa Papua Sukses Berkarier di Luar Negeri
Gelar Workshop Peta...
Gelar Workshop Peta Jalan di Bali, UI Dorong Pembangunan Desa Berkelanjutan
Rekomendasi
Pengumuman SNBP 2025...
Pengumuman SNBP 2025 Selasa 18 Maret, Cek Link Ini
Gunakan Satu Kartu E-Toll...
Gunakan Satu Kartu E-Toll untuk Dua Mobil, Pengemudi Kaget Didenda Rp800 Ribu!
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
Berita Terkini
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
23 menit yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Buka Puasa
23 menit yang lalu
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
36 menit yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
49 menit yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
1 jam yang lalu
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
2 jam yang lalu
Infografis
5 Menteri Terkaya yang...
5 Menteri Terkaya yang Masuk di Kabinet Merah Putih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved