Mencari Rumput untuk Ternak, Lelaki Ini Mendadak Meninggal
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Subakir, warga Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo meninggal mendadak saat sedang mencari rumput di lapangan sepak bola Balai Diklat Probolinggo. Kejadian tersebut sontak menggegerkan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. (Baca juga:FPI Jadi Organisasi Terlarang, Banser Probolinggo Siap Tampung Para Mantan)
Kapolsek Dringu, AKP Taufiq Nur Hidayat menjelaskan, pihaknya setelah mendapat laporan, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Hasil identifikasi, korban bernama Subakir warga Dusun Cabean, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. "Berdasarkan keterangan saksi, korban sedang mencari rumput ," ujar Taufiq, Jumat (8/1/2021).
Kronologis kejadian, lanjut Taufiq, pada hari Jumat tanggal 08 Januari 2021 sekitar pukul 06.30 WIB, korban pamit kepada keluarganya untuk mencari rumput pakan ternaknya. Selang 1 jam kemudian korban ditemukan tergeletak dan ditemukan petugas DLH. (Baca juga: Kapolda Jatim Tegur Kapolsek Gubeng Tertidur, Lemkapi Nilai Wajar)
"Tidak ditemukan bekas penganiayaan. Almarhum mempunyai riwayat sakit jantung sudah lama. Selanjutnya setelah sesuai prosedur, korban kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.
Kapolsek Dringu, AKP Taufiq Nur Hidayat menjelaskan, pihaknya setelah mendapat laporan, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Hasil identifikasi, korban bernama Subakir warga Dusun Cabean, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. "Berdasarkan keterangan saksi, korban sedang mencari rumput ," ujar Taufiq, Jumat (8/1/2021).
Kronologis kejadian, lanjut Taufiq, pada hari Jumat tanggal 08 Januari 2021 sekitar pukul 06.30 WIB, korban pamit kepada keluarganya untuk mencari rumput pakan ternaknya. Selang 1 jam kemudian korban ditemukan tergeletak dan ditemukan petugas DLH. (Baca juga: Kapolda Jatim Tegur Kapolsek Gubeng Tertidur, Lemkapi Nilai Wajar)
"Tidak ditemukan bekas penganiayaan. Almarhum mempunyai riwayat sakit jantung sudah lama. Selanjutnya setelah sesuai prosedur, korban kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.
(don)