Tiba di KNIA, 40 Ribu Vaksin Covid-19 Akan Didistribusikan di Sumut
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Sedikitnya 40 ribu vial vaksin Covid-19 akan didistribusikan di Sumatera Utara (Sumut) setelah tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Kabupaten Deliserdang, Selasa (5/1/2021) pukul 06.50 Wib.
Penjemputan vaksin buatan Sinovac China dari PT Biofarma, Jawa Barat dikawal personel Brimob Polda Sumut bersenjata lengkap. Tampak Personel dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut dengan persenjataan lengkap melakukan penjemputan dan pengawalan menuju Gudang Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan.
Dalam perjalanan vaksin Covid-19 dari bandara terlebih dahulu menuju Posko Covid-19 Pemprovsu dan langsung di terima oleh Gubernur Sumatera Utara H.Edy Rahmayadi. (Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Sebelum Izin BPOM Keluar, Ini Alasannya)
Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Suheru, SIK melalui Humas Sat Brimob Polda Sumut Bripka Rizki SN mengatakan pihaknya melakukan pengawalan vaksin Covid mulai dari Terminal Cargo Bandara sampai tiba di lokasi tujuan dengan aman dan selamat.
"Kita selalu waspada ketika melakukan pengawalan apalagi ini adalah untuk kepentingan masyarakat banyak dengan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Pengawalan Vaksin Covid tersebut dipimpin oleh Danden Gegana Sat Brimob Polda Sumut Kompol Hendriyanto dengan melibatkan 23 personil dan menurunkan 1 Mobil Wolf, 1 Mobil Commodo, 1 Mobil Toyota Hiace KBR, 1 Mobil EOD Jibom dan Mobil Double Cabin.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan awalnya Pemprov Sumut mengajukan 72.451 vial vaksin sesuai jumlah tenaga kesehatan medis (nakes) yang merawat pasien Covid-19 di Sumut.
"Seharusnya untuk Sumut kebutuhannya di 33 Kabupaten/Kota terkhusus tenaga kesehatan ada 72.451. Kebutuhannya sesuai yang kita ajukan, tapi yang ada sekarang 40 ribu vial," jelasnya di Rumah Dinas Gubernur. (Baca juga: BPOM Pastikan Mutu Vaksin Sinovac Aman dari Bahan Berbahaya)
Untuk teknis pembagiannya, kata Edy, nanti akan diatur Kepala Dinas Kesehatan Sumut. "Fokusnya nanti kepada orang yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 di Rumah Sakit," ungkapnya.
Pembagiannya vaksin itu, lanjut Gubernur, akan divaksinasi kepada nakes mulai tanggal 14 Januari 2021. "Tanggal 14 Januari nanti harus dimulai. Dari tanggal 1 Januari sudah dipelajari, namun dengan jumlah yang berbeda akan dikaji kembali fokus dengan jumlah 40 ribu tenaga kesehatan," pungkasnya.
Penjemputan vaksin buatan Sinovac China dari PT Biofarma, Jawa Barat dikawal personel Brimob Polda Sumut bersenjata lengkap. Tampak Personel dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut dengan persenjataan lengkap melakukan penjemputan dan pengawalan menuju Gudang Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan.
Dalam perjalanan vaksin Covid-19 dari bandara terlebih dahulu menuju Posko Covid-19 Pemprovsu dan langsung di terima oleh Gubernur Sumatera Utara H.Edy Rahmayadi. (Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Sebelum Izin BPOM Keluar, Ini Alasannya)
Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Suheru, SIK melalui Humas Sat Brimob Polda Sumut Bripka Rizki SN mengatakan pihaknya melakukan pengawalan vaksin Covid mulai dari Terminal Cargo Bandara sampai tiba di lokasi tujuan dengan aman dan selamat.
"Kita selalu waspada ketika melakukan pengawalan apalagi ini adalah untuk kepentingan masyarakat banyak dengan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Pengawalan Vaksin Covid tersebut dipimpin oleh Danden Gegana Sat Brimob Polda Sumut Kompol Hendriyanto dengan melibatkan 23 personil dan menurunkan 1 Mobil Wolf, 1 Mobil Commodo, 1 Mobil Toyota Hiace KBR, 1 Mobil EOD Jibom dan Mobil Double Cabin.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan awalnya Pemprov Sumut mengajukan 72.451 vial vaksin sesuai jumlah tenaga kesehatan medis (nakes) yang merawat pasien Covid-19 di Sumut.
"Seharusnya untuk Sumut kebutuhannya di 33 Kabupaten/Kota terkhusus tenaga kesehatan ada 72.451. Kebutuhannya sesuai yang kita ajukan, tapi yang ada sekarang 40 ribu vial," jelasnya di Rumah Dinas Gubernur. (Baca juga: BPOM Pastikan Mutu Vaksin Sinovac Aman dari Bahan Berbahaya)
Untuk teknis pembagiannya, kata Edy, nanti akan diatur Kepala Dinas Kesehatan Sumut. "Fokusnya nanti kepada orang yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 di Rumah Sakit," ungkapnya.
Pembagiannya vaksin itu, lanjut Gubernur, akan divaksinasi kepada nakes mulai tanggal 14 Januari 2021. "Tanggal 14 Januari nanti harus dimulai. Dari tanggal 1 Januari sudah dipelajari, namun dengan jumlah yang berbeda akan dikaji kembali fokus dengan jumlah 40 ribu tenaga kesehatan," pungkasnya.
(don)