Satgas Yonif 411 Kostrad Bantu Wujudkan Mimpi Putra Asli Papua Jadi Prajurit TNI AD

Kamis, 14 Mei 2020 - 19:14 WIB
loading...
Satgas Yonif 411 Kostrad Bantu Wujudkan Mimpi Putra Asli Papua Jadi Prajurit TNI AD
Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Toray membina dan membantu mewujudkan cita-cita Yusuf Roni Kabarjay (20), putra asli Papua menjadi prajurit TNI AD. Foto/Ist
A A A
MERAUKE - Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Toray membina dan mempersiapkan Yusuf Roni Kabarjay (20) dalam rangka membantu mewujudkan mimpi putra asli Papua ini menjadi prajurit TNI AD.

Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya mengungkapkan bahwa tak hanya melaksanakan tugas pokok dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, pihanya secara rutin juga melaksanakan program pembinaan teritorial, salah satunya membantu putra asli Papua menjadi TNI. (Baca juga: Tolak Rapid Test, Pedagang Sayur di Malang Marahi Polisi)

Hal tersebutlah yang dilaksanakan personel Pos Toray yang dipimpin Letda Inf Wesly Baslius Tanaem dengan membantu membina dan mempersiapkan salah satu putra asli Papua dari Suku Yeinan bernama Yusuf Roni Kabarjay (20) untuk menjadi prajurit TNI AD. (Baca juga: Sadis, Gadis Cantik Dibantai di Depan Teman Prianya oleh Kakak Beradik)

"Roni Kabarjay sendiri merupakan seorang anak yatim piatu yang tinggal di Kampung Toray, Distrik Sot, Kabupaten Merauke. Sejak kecil tinggal bersama dengan kakak iparnya," kata Rizjy Aditya dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Kamis(14/5/2020).

Sebagai dukungan dan membantu mewujudkan mimpinya menjadi prajurit, sebelum mendaftar di Ajenrem 174/ATW, tepatnya dua bulan yang lalu secara rutin Roni telah mendapat pembinaan dari personel Pos Toray.

Pembinaan yang diberikan meliputi materi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran jasmani B (pull up, twis sit up, push up, lunges, shuttle run) serta materi test psikologi. "Pembinaan fisik dan latihan psikologi yang diberikan sejak jauh-jauh hari merupakan hal yang penting dalam kesiapan mengikuti seleksi prajurit TNI AD yang bertujuan untuk menjadi bekal dan kelancaran dalam mengikuti seleksi," terang Dansatgas.

Untuk saat ini sambung Alumni Akmil tahun 2003 itu, Roni Kabarjay telah menjalani karantina guna menghadapi seleksi tahap akhir Rekrutmen Tamtama PK TNI AD Gel II tahun 2020 bertempat di Ajenrem 174/ATW.

"Harapan dan doa kita semua mudah-mudahan pembinaan yang telah diberikan oleh personel Pos Toray dapat menjadi bekal bagi Roni dan bisa melewati serangkaian tes serta lulus diterima menjadi prajurit TNI AD," tegasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Yonias Kapaiter (54) kakak ipar atau orang tua wali Roni Kabarjay mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Toray yang telah membantu dan membina Roni sebelum mendaftar.

"Semoga Roni yang sudah seperti anak saya sendiri, bisa menjadi lulus menjadi tentara dan kelak bisa memperhatikan adik-adiknya untuk bisa mengikuti jejaknya menjadi prajurit TNI AD," harap Yonias.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)