Tiba di Kalimantan Timur, 25 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Dikawal Ketat

Selasa, 05 Januari 2021 - 11:53 WIB
loading...
Tiba di Kalimantan Timur, 25 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Dikawal Ketat
Sebanyak 25 ribu dosis vaksin COVID-19 tiba di Kalimantan Timur. Foto/iNews/Mukmin Azis
A A A
BALIKPAPAN - Distribusi vaksin COVID-19 , telah tiba di Kalimantan Timur. Sebanyak 25.520 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Balikpapan, Selasa (5/1/2021) pagi melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

(Baca juga: Dua Provinsi Ini Penerima Dosis Vaksin Sinovac Terbanyak, Cek Rinciannya )

Dari jumlah vaksin COVID-19 untuk Kalimantan Timur tersebut, 4.600 dosis vaksin COVID-19 , akan didistribusikan ke Kota Balikpapan, yang diprioritaskan untuk vaksinasi para tenaga medis. "Alokasi sementara yang diperoleh Kalimantan Timur, sekitar 25.520 vaksin. Dari jumlah itu 4.600 vaksin untuk Balikpapan," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Vaksin tersebut akan disebarkan di kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Timur. Suntikan pertama vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, khususnya yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 , ICU COVID-19 , Poli COVID-19 , dan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas.



Kebijakan prioritas pemberian vaksin COVID-19 untuk tenaga kesehatan tersebut, selain karena paling beresiko tertular COVID-19, juga karena jumlah vaksin yang diterima masih terbatas. "Nanti dua kali penyuntikan. Jumlah tenaga kesehatan di Balikpapan yang mendapat penyuntikkan tahap pertama itu sebanyak 2.335 orang," ungkapnya.

(Baca juga: PP No. 70/2020 Terbit, Penjahat Seks Mojokerto yang Perkosa 9 Anak Terancam Dikebiri Kemaluannya )

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menambahkan, jumlah seluruh tenaga kesehatan di Balikpapan yang siap di vaksin sebanyak 5.247 orang.

"Vaksin yang datang pada gelombang pertama akan diperuntukkan bagi 2.335 tenaga kesehatan, dan tahap kedua untuk 2.912 orang. Jadi belum seluruhnya bisa divaksin pada tahap pertama," tuturnya.

(Baca juga: FPI Jadi Organisasi Terlarang, Banser Probolinggo Siap Tampung Para Mantan )

Nantinya setiap orang akan mendapatkan dua dosis vaksin atau dua kali penyuntikan, yang berselang 14 hari. "Jadi memang dilaksanakan dua tahap karena vaksin COVID-19 belum datang seluruhnya," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1852 seconds (0.1#10.140)