Diduga Ngantuk, Sopir Minibus Tewas Akibat Seruduk Belakang Truk di Flyover Pasupati Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Minibus Toyota Innova nomor polisi B 2779 UKW rusak parah setelah menabrak bagian belakang truk di fly over Pasupati, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/1/2020) sekitar pukul 03.50 WIB.
Peristiwa itu diduga terjadi akibat sopir minibus mengantuk saat mengemudi. Akibat kecelakaan ini, sopir Toyota Innova tewas meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). Namun, nyawa sopir tak terselamatkan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juanda mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, kronologi kejadian berawal saat minibus Toyota Inova B 2779 UKW yang dikemudikan Ridwan Widyanto (38), melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat.
Saat tiba di lokasi kejadian fly over Pasupati, kata Deden, minibus Innova menabrak bagian belakang kendaraan lain yang melaju di depannya.
Kendaraan tersebut diduga truk. Namun, identitas kendaraan lain itu belum diketahui karena tetap melaju meski telah ditabrak oleh korban.
Akibat tabrakan yang cukup keras tersebut, mobil Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kaca depan pecah, dan bamper mobil terlepas.
"Pengemudi minibus Ridwan Widyanto (38) warga Cijambe RT 05/01, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung mengalami luka cukup parah sehingga dibawa ke RSHS Bandung. Namun nyawa Ridwan tak tertolong. Korban meninggal di rumah sakit," kata AKP Deden Juanda.
(Baca juga: Indonesia Darurat Guru PNS, Rekrutmen PPPK Dinilai Bukan Solusi)
Saat ini, ujar Deden, Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Bandung masih menyelidiki kendaraan yang ditabrak minibus Innova. Sementara, minibus Innova telah diamankan di Makosatlantas Polrestabes Bandung.
(Baca juga: UMK Mulai Diberlakukan, Buruh Tuntut Komitmen yang Telah Disepakati)
"Saat tiba di lokasi kejadian, minibus diduga menabrak bagian belakang kendaraan jenis truk yang belum diketahui identitasnya karena meninggalkan lokasi kejadian pascatabrakan terjadi," kata ," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polrestabes Bandung.
Peristiwa itu diduga terjadi akibat sopir minibus mengantuk saat mengemudi. Akibat kecelakaan ini, sopir Toyota Innova tewas meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). Namun, nyawa sopir tak terselamatkan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juanda mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, kronologi kejadian berawal saat minibus Toyota Inova B 2779 UKW yang dikemudikan Ridwan Widyanto (38), melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat.
Saat tiba di lokasi kejadian fly over Pasupati, kata Deden, minibus Innova menabrak bagian belakang kendaraan lain yang melaju di depannya.
Kendaraan tersebut diduga truk. Namun, identitas kendaraan lain itu belum diketahui karena tetap melaju meski telah ditabrak oleh korban.
Akibat tabrakan yang cukup keras tersebut, mobil Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kaca depan pecah, dan bamper mobil terlepas.
"Pengemudi minibus Ridwan Widyanto (38) warga Cijambe RT 05/01, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung mengalami luka cukup parah sehingga dibawa ke RSHS Bandung. Namun nyawa Ridwan tak tertolong. Korban meninggal di rumah sakit," kata AKP Deden Juanda.
(Baca juga: Indonesia Darurat Guru PNS, Rekrutmen PPPK Dinilai Bukan Solusi)
Saat ini, ujar Deden, Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Bandung masih menyelidiki kendaraan yang ditabrak minibus Innova. Sementara, minibus Innova telah diamankan di Makosatlantas Polrestabes Bandung.
(Baca juga: UMK Mulai Diberlakukan, Buruh Tuntut Komitmen yang Telah Disepakati)
"Saat tiba di lokasi kejadian, minibus diduga menabrak bagian belakang kendaraan jenis truk yang belum diketahui identitasnya karena meninggalkan lokasi kejadian pascatabrakan terjadi," kata ," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polrestabes Bandung.
(boy)