Jelang Belajar Tatap Muka, Santri As'adiyah Sengkang Dirapid Test Antigen dan Diisolasi 14 Hari

Sabtu, 02 Januari 2021 - 14:47 WIB
loading...
Jelang Belajar Tatap...
Santri pondok pesantren Asadiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalani rapid test antigen menjelang belajar tatap muka. (Foto/INews/Amnar)
A A A
WAJO - Seratusan santri pondok pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirapid test antigen lalu diisolasi selama 14 hari untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19, Sabtu (2/1/2021). Sterilisasi ini diberlakukan menjelang diberlakukanya belajar tatap muka. BACA JUGA: Eks Pengidap COVID-19 Ternyata Masih Perlu di Vaksin

Sejumlah orang tua panik, lalu mencoba menerobos protokol kesehatan yang diterapkan pesantren. Orang tua siswa ingin melihat lebih dekat pelaksanaan rapid test antigen yang dilakukan di ruangan khusus. Namun kenginan orang tua siswa dapat dicegah setelah diberikan pemahaman pihak pesantren.

Pembina pondok pesantren As'adiyah Sengkang Alwi Muhammad mengatakan, rapid test antigen dilaksanakan menjelang dilakukannya belajar tatap muka. Sau persatu para santri dirapid test dan yang negatif akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Baca Juga: protokol kesehatan
Rina orang tua santri yang ditemui berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan belajar tatap muka yang dilakukan harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan sehingga keselamatan anak-anak mereka terjamin. Dan, mereka ikhlas membayar biaya rapid test antigen demi tercapainya cita-cita anaknya untuk mengikuti proses belajar di pesantren As'adiyah Sengkang. BACA JUGA: Jambret Babak Belur Dimassakan di Pantai Bunga Tanjungtiram
(zai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakta-fakta Pimpinan...
Fakta-fakta Pimpinan Pesantren di Serang Cabuli 3 Santriwati hingga Picu Amuk Massa, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
Sosialisasi UU Pesantren,...
Sosialisasi UU Pesantren, Majelis Masyayikh Tekankan Perlindungan bagi Lulusan Ponpes
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional Momentum bagi Santri Tangkal Intoleransi
Turun ke Jambi, Majelis...
Turun ke Jambi, Majelis Masyayikh: UU Pesantren Jadi Landasan Penguatan Mutu Pendidikan
Modus Kasih Hukuman,...
Modus Kasih Hukuman, Pemilik Pesantren di Karawang Cabuli 6 Santriwati
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Kejaksaan Tahan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut
Pesantren Al-Huda Cipongkor...
Pesantren Al-Huda Cipongkor Terima Bantuan Sarana Air Bersih dari PLN UIP JBT
Dikreg LXIV Seskoad...
Dikreg LXIV Seskoad TA 2024 Kodim 1406 Wajo Resmi Dibuka
Banjir 3 Pekan di Wajo...
Banjir 3 Pekan di Wajo Sulsel Rendam Belasan Ribu Rumah, Warga Keluhkan Krisis Air Bersih
Rekomendasi
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
Berita Terkini
JATMA Aswaja Bangun...
JATMA Aswaja Bangun Bangsa dan Kokohkan Nasionalisme Melalui Tarekat
40 menit yang lalu
Heboh! Anggota Polres...
Heboh! Anggota Polres Pangkep Digerebek saat Berduaan dengan Istri Orang di Indekos
46 menit yang lalu
Halalbihalal Muhammadiyah...
Halalbihalal Muhammadiyah Jakarta Hadirkan Dakwah Membahagiakan
1 jam yang lalu
Kronologi Macet Horor...
Kronologi Macet Horor di Jakarta Utara Bersumber dari Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan NPCT1
1 jam yang lalu
Kepala BPJPH Monitoring...
Kepala BPJPH Monitoring Dapur BGN di Pulo Gebang, Ini Hasilnya
2 jam yang lalu
Kasus Dokter PPDS UI...
Kasus Dokter PPDS UI Ngintip dan Rekam Mahasiswi Mandi, Polisi Periksa 5 Orang
2 jam yang lalu
Infografis
Baik Dimakan Tiap Hari,...
Baik Dimakan Tiap Hari, Pepaya dan Alpukat Turunkan Kolesterol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved