Sopir Ugal-ugalan yang Dihajar Massa di Kobar Ternyata Mabuk, Ini Kronologisnya

Senin, 28 Desember 2020 - 17:23 WIB
loading...
Sopir Ugal-ugalan yang Dihajar Massa di Kobar Ternyata Mabuk, Ini Kronologisnya
Kapolres Kobar, AKBP Devy Firmansyah didampingi Kasat Lantas AKP Feriza Winanda Lubis saat memperlihatkan mobil pelaku dan dua motor korban, dalam rilis kasus di Mapolres Kobar, Senin (28/12/2020). Foto: iNews/Sigit Dzakwan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Sehari usai peristiwa tabrak lari oleh sopir ugal-ugalan pengemudi Toyota Fotuner yang menabrak mobil dan motor di Kompleks Lanud Iskandar, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng , ternyata dalam keadaan mabuk .

Kapolres Kobar, AKBP Devy Firmansyah didampingi Kasat Lantas AKP Feriza Winanda Lubis menjelaskan, kejadian bermula usai tersangka RM (55) pengemudi Toyota Fotuner ugal-ugalan bersama dua temannya, AR dan SM dalam keadaan mabuk usai menenggak minuman keras (miras) jenis anggur merah di sebuah cafe di kawasan Pasar Palagan Sambi Pangkalan Bun, Minggu (27/12/2020) siang hingga sore.

Sekitar pukul 16.30 WIB ketiganya pulang dari cafe dan mengendari Toyota FortunerKH 1268 GP menuju Jalan HM Rafii Pangkalan Bun.“RM yang mengemudi, dengan 2 orang penumpang antara lain AR (duduk di tengah/belakang pengemudi dan SM (tidur di jok paling belakang),” ujar Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah saat pers rilis di Mapolres Kobar, Senin (28/12/2020). (Baca Juga: Sopir Ugal-ugalan Dihajar Massa Usai Tabrak Mobil dan Motor di Komplek Lanud Iskandar)

Kemudian lanjut Devy, sesampainya di simpang tiga jalan samping Kantor BKSDA Pangkalan Bun di Jalan H.M Rafi i, RM menabrak kendaraan roda dua jenis Honda Spacy warna hitam KH 5805 W yang dikendarai ATIK UMIYATI. Bagian roda depan rusak. “RM sempat berhenti namun kembali berjalan dan kemudian menabrak kembali mobil Toyota Innova Metalic KH 1835 FC dan bagian lampu belakang sebelah kanan yang di kemudikan JARWO rusak,” tuturnya.

Belum cukup sampai di situ, RM kembali tancap gas dan menabrak lagi motor Honda Vario yang di kendarai Desti dan Della Asvita. “Selanjutnya menabrak kembali mobil Mitsubishi XPander warna hitam D 1244 VBP yang di kendarai Bambang Yulianto bagian belakang hingga posisi terbalik, dengan penumpang istrinya I Ketut Ayu Astini, dan empat anaknya Yuke Agustin Ramadani, Ananda Dwi Yulianto Putri, Aisyah Nur Shifa dan Aulia,” bebernya. (Baca Juga: Oknum Pamen Polri Aniaya Pacar hingga Dilarikan ke Rumah Sakit)

Setelah menabrak X Pander ini lah kedua penumpang lainnya AR dan SM turun dari mobil untuk menolong korban. Sedangkan RM kembali tancap gas melarikan diri ke arah Jalan Iskandar melalui Komplek Lanud Iskandar Pangkalan Bun. “Atas kejadian tersebut Laka mengakibatkan 3 orang korban mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun,” ungkap dia.

Atas Kejadian tersebut pelaku dijerat Pasal 310 ayat (2) Jo pasal 229 Ayat (3) UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ karena kelalainnya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban mengalami luka ringan. Juncto ; 312 Jo 231 ayat (1) huruf a,b dan c UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan Lalu lintas dan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya,tidak memberikan pertolongan atau tidak melaporkan kecelakaan. “Atas kasus ini kerugian materill mencapai Rp500 juta. Dan soal ganti rugi sejumlah korban masih proses mediasi,” tuturnya. (Baca Juga: Kisah Pilu Pemandu Lagu dengan Layanan Plus-plus yang Ingin Tobat di 2021)

Saat ini tersangka RM masih ditahan di Satlantas Polres Kobar bersama barang bukti mobil dan motor.“Kalau hasil tes urinenya negatif narkoba. Tapi pelaku mengaku habis mabuk miras jenis anggur merah habis 4 botol di sebuah cafe di Pasar Palagan Sambi. Selain itu pelaku juga mungkin lagi galau karena istri habis meninggal beberapa minggu lalu,” pungkas kapolres.

Untuk kasus tabrak lari motor milik anggota TNI AU Lanud Iskandar saat pengejaran pelaku masih proses mediasi antara keluarga pelaku dengan pihak TNI AU. (Baca juga: Ditodong Pisau di Leher, Mahasiswi di OKU Timur Pasrah Diperkosa Supir Travel)

Sementara itu menurut pengakuan penumpang Fortuner yang juga teman RM, SM mengaku, usai mabuk di sebuah cafe di Pasar Palagan Sambi. “Ya kami memang habis mabuk di cafe sebelumnya ditemani 6 perempuan, kami mabuk anggur merah,” kata SM di Satlantas Polres Kobar.

Sebelumnya, layaknya game GTA, pengemudi mobil Fortuner ini gelap mata menabrak dan kabur beberapa kali. Bahkan, menerobos masuk dalam kompleks Lanud Iskandar dan ikut menabrak salah satu motor milik anggota TNI AU. Hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar massa.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2611 seconds (0.1#10.140)