Mabuk Miras, Pemuda Cirebon Bunuh Ayah Kandung dan Aniaya Adik Perempuan
loading...
A
A
A
CIREBON - Seorang pemuda nekat menusuk ayah kandungnya hingga tewas dan menganiaya adik perempuannya di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Akibatnya, korban Jana (52) tewas dengan kondisi mengenaskan.
Selain menganiaya ayahnya, pelaku Kusnadi (22) dalam kondisi mabuk miras juga menganiaya adik perempuannya yakni Aam hingga terluka parah. Kekinian, aksi brutal pelaku karena tidak terima dengan teguran ayahnya saat melihat menganiaya adiknya.
Dalam pengaruh minuman keras, menusuk perut dan dada ayahnya dengan pisau dapur hingga tewas di lokasi kejadian.
Setelah itu, ia juga berupaya menganiaya adik perempuannya dengan cara memukul dan melemparinya dengan batu saat adiknya sedang mencuci di pinggir sungai.
Beruntung, aksi pelaku berhasil dihentikan oleh warga setempat yang kemudian mengikat tangan dan kaki Kusnadi sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Pelaku yang sudah tidak berdaya karena terpengaruh alkohol, langsung dibawa ke Polresta Cirebon.
Sementara itu, tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Cirebon melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan. Dalam olah TKP tersebut, petugas menemukan sebilah pisau dapur yang digunakan Kusnadi untuk menghabisi nyawa ayahnya, Jana.
Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk Aam, yang menjadi korban penganiayaan oleh kakaknya. “Pelaku mabuk berat, dan tidak terima ditegur,” kata Perangkat Desa Kasugengan Kidul Wardinah, Sabtu (24/8/2024).
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, Kusnadi kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polresta Cirebon untuk mengungkap motif di balik aksi keji yang dilakukannya.
Selain menganiaya ayahnya, pelaku Kusnadi (22) dalam kondisi mabuk miras juga menganiaya adik perempuannya yakni Aam hingga terluka parah. Kekinian, aksi brutal pelaku karena tidak terima dengan teguran ayahnya saat melihat menganiaya adiknya.
Dalam pengaruh minuman keras, menusuk perut dan dada ayahnya dengan pisau dapur hingga tewas di lokasi kejadian.
Setelah itu, ia juga berupaya menganiaya adik perempuannya dengan cara memukul dan melemparinya dengan batu saat adiknya sedang mencuci di pinggir sungai.
Beruntung, aksi pelaku berhasil dihentikan oleh warga setempat yang kemudian mengikat tangan dan kaki Kusnadi sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Pelaku yang sudah tidak berdaya karena terpengaruh alkohol, langsung dibawa ke Polresta Cirebon.
Sementara itu, tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Cirebon melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan. Dalam olah TKP tersebut, petugas menemukan sebilah pisau dapur yang digunakan Kusnadi untuk menghabisi nyawa ayahnya, Jana.
Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk Aam, yang menjadi korban penganiayaan oleh kakaknya. “Pelaku mabuk berat, dan tidak terima ditegur,” kata Perangkat Desa Kasugengan Kidul Wardinah, Sabtu (24/8/2024).
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, Kusnadi kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polresta Cirebon untuk mengungkap motif di balik aksi keji yang dilakukannya.
(ams)