Sopir Ngantuk, Minibus Terjun ke Jurang di Talaud, 1 Penumpang Tewas 7 Terluka

Senin, 28 Desember 2020 - 16:54 WIB
loading...
Sopir Ngantuk, Minibus Terjun ke Jurang di Talaud, 1 Penumpang Tewas 7 Terluka
Mobil Toyota Avanza DL 1209 QL yang ditumpangi satu keluarga terjun ke jurang di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Foto/Okezone/Subhan Sabu
A A A
TALAUD - Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi DL 1209 QL yang ditumpangi satu keluarga terjun ke jurang di ruas jalan antara Desa Resduk-Makatara, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Diduga kecelakaan terjadi karena sopir ngantuk.

(Baca juga: Sopir Ngantuk, Truk Kontainer Terguling di Jalur Lamongan-Gresik)

Kasatlantas Polres Kepulauan Talaud, Iptu Jhon Laluas mengatakan bahwa kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu (27/12/2020) siang itu mengakibatkan satu orang penumpang tewas yakni Ida Turangan (66), dan 7 lainnya mengalami luka-luka.

(Baca juga: Tembaki Warga hingga Tewas, Koboi Ini Dibekuk di Tengah Hutan, 12 Senapan Disita)

"Informasi diperoleh menyebutkan, mobil dikemudikan oleh Fredy Aomo (36) dengan penumpang berjumlah tujuh orang, terdiri dari tiga orang dewasa dan empat anak-anak. Mobil melaju dari Melonguane hendak pulang kampung ke Kecamatan Essang," kata Kasatlantas, Senin (28/12/2020).

(Baca juga: Tragis, Bocah 10 Tahun Meregang Nyawa, Kepalanya Tertembak Senapan Angin Tetangga)

Setelah menempuh jarak sekitar 40 km, tepatnya di dekat jembatan Lua antara Resduk-Makatara, diduga sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali. Mobil keluar jalur hingga terperosok dan terbalik ke jurang berkedalaman sekitar 1,5 meter.

Sesaat kemudian, sopir bersama seorang penumpang lainnya langsung mengeluarkan para penumpang. Naas, Ida Turangan yang duduk di kursi belakang, saat dievakuasi dari dalam mobil sudah dalam kedaaan meninggal dunia.

“Seluruh korban luka-luka dan yang meninggal dunia kemudian dievakuasi ke Puskesmas Beo. Kejadian ini dalam penanganan lebih lanjut. Kami mengimbau masyarakat kalau mengantuk saat berkendara lebih baik istirahat dulu, jangan dipaksakan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Kasatlantas
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6553 seconds (0.1#10.140)