Karir Risma Moncer, Ini Kesan Ketua DPRD Kota Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) . Banyak pihak yang memprediksi karir politik Tri Rismaharini (Risma) akan terus moncer atas kerja kerasnya di Surabaya.
(Baca juga: Risma Resmi Dilantik Jadi Mensos, Karangan Bunga Berdatangan ke Kediaman)
Sampai malam ini, data dari BPB Linmas yang mengatur karangan bunga tercatat sudah ada 113 karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak, mulai dari Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan para anggota dewan, dari DPC PDIP Surabaya, berbagai instansi, perusahaan, komunitas, tokoh masyarakat, dan atas nama warga Kota Surabaya.
(Baca juga: Warga Surabaya Baper Setelah Ditinggal Risma Jadi Mensos)
Rata-rata karangan bunga itu menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya Bu Risma sebagai Mensos. Deretan karangan bunga itu juga sempat menyita perhatian para pengendara roda dua, beberapa di antara mereka juga sempat mengabadikan deretan karangan bunga tersebut.
“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi warga Surabaya, karena Bu Risma telah dianggap Ibu atau emak bagi arek-arek Suroboyo,” kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono (Awi), Rabu (23/12/2020).
Selama 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya, kata dia, Risma tercatat banyak memiliki rekam jejak dengan berbagai inovasi kebijakan yang dinikmati warga Kota Pahlawan. Ia mencontohkan program pemberian paket makanan setiap hari bagi warga usia lanjut, warga disabilitas dan anak-anak yatim piatu.
"Ibu Risma juga berhasil melakukan pendataan warga kurang mampu melalui basis data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan basis data itu, warga dapat menikmati berbagai intervensi kebijakan di bidang kesehatan, pendidikan, dan program sosial lainnya," jelasnya.
Risma juga punya rekam jejak yang panjang dalam membawa nama Surabaya harum di berbagai forum nasional dan di tingkat dunia. Keberhasilan memperkuat pembangunan Surabaya, yang maju dan humanis, telah sering diprensentasikan Risma di forum-forum internasional dan di hadapan pemimpin dunia. “Ibu Risma terbukti tangguh memimpin Surabaya menghadapi pandemi COVID-19, sehingga situasi Surabaya semakin membaik,” katanya.
Selain itu, ia menilai Risma merupakan tipe pemimpin yang sering blusukan, ketemu langsung dengan warga, dan melihat situasi di masyarakat dari fakta-fakta yang ditemui di lapangan. Perjumpaan ini yang sering melahirkan kebijakan yang berempati terhadap persoalan rakyat.
Awi juga yakin dan percaya bahwa penugasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ibu Risma sebagai kader partai, di antaranya didasari berbagai rekam jejak yang kuat disertai inovasi selama memimpin Surabaya.
(Baca juga: Risma Resmi Dilantik Jadi Mensos, Karangan Bunga Berdatangan ke Kediaman)
Sampai malam ini, data dari BPB Linmas yang mengatur karangan bunga tercatat sudah ada 113 karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak, mulai dari Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan para anggota dewan, dari DPC PDIP Surabaya, berbagai instansi, perusahaan, komunitas, tokoh masyarakat, dan atas nama warga Kota Surabaya.
(Baca juga: Warga Surabaya Baper Setelah Ditinggal Risma Jadi Mensos)
Rata-rata karangan bunga itu menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya Bu Risma sebagai Mensos. Deretan karangan bunga itu juga sempat menyita perhatian para pengendara roda dua, beberapa di antara mereka juga sempat mengabadikan deretan karangan bunga tersebut.
“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi warga Surabaya, karena Bu Risma telah dianggap Ibu atau emak bagi arek-arek Suroboyo,” kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono (Awi), Rabu (23/12/2020).
Selama 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya, kata dia, Risma tercatat banyak memiliki rekam jejak dengan berbagai inovasi kebijakan yang dinikmati warga Kota Pahlawan. Ia mencontohkan program pemberian paket makanan setiap hari bagi warga usia lanjut, warga disabilitas dan anak-anak yatim piatu.
"Ibu Risma juga berhasil melakukan pendataan warga kurang mampu melalui basis data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan basis data itu, warga dapat menikmati berbagai intervensi kebijakan di bidang kesehatan, pendidikan, dan program sosial lainnya," jelasnya.
Risma juga punya rekam jejak yang panjang dalam membawa nama Surabaya harum di berbagai forum nasional dan di tingkat dunia. Keberhasilan memperkuat pembangunan Surabaya, yang maju dan humanis, telah sering diprensentasikan Risma di forum-forum internasional dan di hadapan pemimpin dunia. “Ibu Risma terbukti tangguh memimpin Surabaya menghadapi pandemi COVID-19, sehingga situasi Surabaya semakin membaik,” katanya.
Selain itu, ia menilai Risma merupakan tipe pemimpin yang sering blusukan, ketemu langsung dengan warga, dan melihat situasi di masyarakat dari fakta-fakta yang ditemui di lapangan. Perjumpaan ini yang sering melahirkan kebijakan yang berempati terhadap persoalan rakyat.
Awi juga yakin dan percaya bahwa penugasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ibu Risma sebagai kader partai, di antaranya didasari berbagai rekam jejak yang kuat disertai inovasi selama memimpin Surabaya.
(shf)