Mobil hingga Batu Giok Bernilai Miliaran Rupiah Raib, Rizky Febian Tuntut Tanggung Jawab Teddy
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kemelut harta warisan yang melibatkan suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana dan anak-anak komedian, Entis Sutisna alias Sule terus berlanjut.
Kali ini, Rizky Febian , anak sulung Sule balik mempertanyakan sejumlah hartanya yang dititipkan pada almarhumah Lina Jubaedah kepada Teddy. Pasalnya, harta hasil jerih payahnya itu kini raib tak berbekas.
Diketahui, kemelut harta warisan ini mencuat pascaayah tiri Rizky itu menuntut harta gong gini sepeninggal Lina.
Teddy mengklaim dirinya dan anak hasil pernikahannya dengan Lina berhak mendapatkan harta warisan yang nilainya cukup fantastis itu.
Bahkan, Teddy menuding adik kandung Rizky, Putri Delina mengambil dokumen-dokumen berharga yang disimpan dalam brangkas di sebuah bank di Kota Bandung tanpa seizinnya. Hal itu membuat Rizky meradang.
Padahal, jauh hari sebelum Putri mengambil dokumen tersebut, Teddy sudah sepakat dan memberi kuasa kepada Putri Delina untuk mengambil kapan saja dokumen-dokumen berharga tersebut.
Yang membuat Rizky tambah meradang, Teddy juga menganggap Putri tidak lagi memperhatikan adik sambungnya, Delina Bintang Aura Putri. Rizky menilai, Teddy hanya menjadikan Bintang sebagai alasan untuk memojokan Putri.
"Mereka berkoar-koar di media dan menurut saya, beberapa statement mereka di media kurang pas dan tidak seperti itu," ujar Rizky di Kota Bandung, akhir pekan kemarin.
"Yang saya sedihkan sampai detik ini adalah, kenapa dede Bintang yang gak berdosa sama sekali dijadikan seperti alat," sambung Rizky.
Rizky pun akhirnya balik mempertanyakan harta hasil jerih payahnya yang kini raib tak berbekas, di antaranya mobil kijang Inova. Rizky mengaku tak mengetahui dimana keberadaan mobil tersebut.
"Kijang Inova itu saya beli sendiri dari hasil keringat saya untuk dipakai mamah, sekarang saya tidak tahu di mana mobil itu berada," ungkap Rizky.
Tidak hanya itu, Rizky pun mempertanyakan harta lainnya yang nilainya jauh lebih besar, yakni uang sebesar Rp5 miliar yang dititipkannya kepada almarhum Lina.
"Jadi semua ditaruh di mamah dan nggak ada masalah apapun. Yang mau saya tanyakan, ini uang yang disimpan di mamah sekarang sudah jadi aset ada kos-kosan, ada vila, toko material. Ini adalah hak saya," tegasnya.
Yang membuat dirinya tak habis pikir, lanjut Rizky, belakangan, ada pihak yang berupaya menjual kos-kosan tersebut melalui media sosial tanpa sepengetahuan dirinya dan Putri. Rizky menegaskan, upaya tersebut jelas melanggar hukum.
"Ada dua orang yang berupaya menjual kos-kosan, yang satu sempat kita tegur, tapi yang satu lagi tetap ngeyel ingin menjual kos-kosan itu," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Rizky pun mempertanyakan harta warisan Lina lainnya yang hilang tak berbekas, yakni batu giok berukuran cukup besar yang nilainya belum diketahui serta perhiasan emas yang nilainya mencapai Rp2 miliar.
"Dulu, katanya perhiasan emas itu harus dibersihkan karena mungkin barang peninggalan dari Sule. Lalu ditaruh di dalam gentong yang ditutup kain. Karena penasaran, sama nenek dibuka dan ternyata benar-benar 'bersih', bersih tak berbekas," ungkapnya.
Oleh karenanya, Rizky menegaskan, pihaknya meminta penjelasan Teddy untuk mempertanggungjawabkan seluruh harta yang tak jelas keberadaannya itu.
Apalagi, kata Rizky, dari informasi yang diperolehnya, Teddy pun banyak mengambil aset lainnya, termasuk yang dititipkan di sang nenek. "Ini ingin kita pertanyakan ke mana saja semua itu," tegas Rizky.
Sementara itu, salah satu kuasa hukum Rizky Febian dan Putri Delina, Fery Ferdian mempertanyakan klaim Teddy terkait haknya mendapatkan harta warisan dari Lina. Pasalnya, harta warisan tersebut diperoleh Lina semasa berumah tangga dengan Sule.
"Di dalam brangkas itu, ada beberapa sertifikat, ada (atas) nama Rizky Febian, ada Kang Sule yang dibeli sejak pernikahannya Kang Sule dengan almarhumah (Lina Jubaedah). Jadi 100 persen dibeli dari uang Kang Sule. Pertanyaan saya sekarang, hak Teddy ini apa," katanya.
Ferdi juga menuturkan, pernyataan dari Teddy yang menyebut sulit bertemu dengan Rizki dan Puti untuk menyelesaikam kemelut tersebut wajar adanya. Sebab, Rizky dan Putri dua-duanya sibuk bekerja di Jakarta.
"Tapi, saat Rizki meminta Teddy untuk bertemu membicarakan hal tersebut, nyatanya yang bersangkutan justru tidak bisa ditemui. Pada saat pertemuan kemarin (dengan kuasa hukum), Teddy tidak ada. Jadi saat kami tanya beberapa hal ke kuasa hukum mereka tidak bisa jawab," paparnya.
(Baca juga: Dipatok Rp105.000, Mulai Besok Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Rapid Antigen)
Ferdi menegaskan, dengan alasan melibatkan keluarga, pihaknya masih mendahulukan penyelesaian kemelut tersebut secara kekeluargaan. Namun, jika Teddy enggan menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan, pihaknya pun siap menempuh jalur hukum.
(Baca juga: Datangi Stasiun Soal Rapid Antigen, Calon Penumpang KA Pilih Batal Mudik)
"Untuk sementara, kita masih upayakan semaksimal mungkin dengan kekeluargaan, tapi kalau tetap tidak bisa, kita pun siap menempuh jalur hukum. Rizky Febian dan Putri Delina pun sudah menyatakan siap (menempuh jalur hukum)," tandasnya.
Kali ini, Rizky Febian , anak sulung Sule balik mempertanyakan sejumlah hartanya yang dititipkan pada almarhumah Lina Jubaedah kepada Teddy. Pasalnya, harta hasil jerih payahnya itu kini raib tak berbekas.
Diketahui, kemelut harta warisan ini mencuat pascaayah tiri Rizky itu menuntut harta gong gini sepeninggal Lina.
Teddy mengklaim dirinya dan anak hasil pernikahannya dengan Lina berhak mendapatkan harta warisan yang nilainya cukup fantastis itu.
Bahkan, Teddy menuding adik kandung Rizky, Putri Delina mengambil dokumen-dokumen berharga yang disimpan dalam brangkas di sebuah bank di Kota Bandung tanpa seizinnya. Hal itu membuat Rizky meradang.
Padahal, jauh hari sebelum Putri mengambil dokumen tersebut, Teddy sudah sepakat dan memberi kuasa kepada Putri Delina untuk mengambil kapan saja dokumen-dokumen berharga tersebut.
Yang membuat Rizky tambah meradang, Teddy juga menganggap Putri tidak lagi memperhatikan adik sambungnya, Delina Bintang Aura Putri. Rizky menilai, Teddy hanya menjadikan Bintang sebagai alasan untuk memojokan Putri.
"Mereka berkoar-koar di media dan menurut saya, beberapa statement mereka di media kurang pas dan tidak seperti itu," ujar Rizky di Kota Bandung, akhir pekan kemarin.
"Yang saya sedihkan sampai detik ini adalah, kenapa dede Bintang yang gak berdosa sama sekali dijadikan seperti alat," sambung Rizky.
Rizky pun akhirnya balik mempertanyakan harta hasil jerih payahnya yang kini raib tak berbekas, di antaranya mobil kijang Inova. Rizky mengaku tak mengetahui dimana keberadaan mobil tersebut.
"Kijang Inova itu saya beli sendiri dari hasil keringat saya untuk dipakai mamah, sekarang saya tidak tahu di mana mobil itu berada," ungkap Rizky.
Tidak hanya itu, Rizky pun mempertanyakan harta lainnya yang nilainya jauh lebih besar, yakni uang sebesar Rp5 miliar yang dititipkannya kepada almarhum Lina.
"Jadi semua ditaruh di mamah dan nggak ada masalah apapun. Yang mau saya tanyakan, ini uang yang disimpan di mamah sekarang sudah jadi aset ada kos-kosan, ada vila, toko material. Ini adalah hak saya," tegasnya.
Yang membuat dirinya tak habis pikir, lanjut Rizky, belakangan, ada pihak yang berupaya menjual kos-kosan tersebut melalui media sosial tanpa sepengetahuan dirinya dan Putri. Rizky menegaskan, upaya tersebut jelas melanggar hukum.
"Ada dua orang yang berupaya menjual kos-kosan, yang satu sempat kita tegur, tapi yang satu lagi tetap ngeyel ingin menjual kos-kosan itu," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Rizky pun mempertanyakan harta warisan Lina lainnya yang hilang tak berbekas, yakni batu giok berukuran cukup besar yang nilainya belum diketahui serta perhiasan emas yang nilainya mencapai Rp2 miliar.
"Dulu, katanya perhiasan emas itu harus dibersihkan karena mungkin barang peninggalan dari Sule. Lalu ditaruh di dalam gentong yang ditutup kain. Karena penasaran, sama nenek dibuka dan ternyata benar-benar 'bersih', bersih tak berbekas," ungkapnya.
Oleh karenanya, Rizky menegaskan, pihaknya meminta penjelasan Teddy untuk mempertanggungjawabkan seluruh harta yang tak jelas keberadaannya itu.
Apalagi, kata Rizky, dari informasi yang diperolehnya, Teddy pun banyak mengambil aset lainnya, termasuk yang dititipkan di sang nenek. "Ini ingin kita pertanyakan ke mana saja semua itu," tegas Rizky.
Sementara itu, salah satu kuasa hukum Rizky Febian dan Putri Delina, Fery Ferdian mempertanyakan klaim Teddy terkait haknya mendapatkan harta warisan dari Lina. Pasalnya, harta warisan tersebut diperoleh Lina semasa berumah tangga dengan Sule.
"Di dalam brangkas itu, ada beberapa sertifikat, ada (atas) nama Rizky Febian, ada Kang Sule yang dibeli sejak pernikahannya Kang Sule dengan almarhumah (Lina Jubaedah). Jadi 100 persen dibeli dari uang Kang Sule. Pertanyaan saya sekarang, hak Teddy ini apa," katanya.
Ferdi juga menuturkan, pernyataan dari Teddy yang menyebut sulit bertemu dengan Rizki dan Puti untuk menyelesaikam kemelut tersebut wajar adanya. Sebab, Rizky dan Putri dua-duanya sibuk bekerja di Jakarta.
"Tapi, saat Rizki meminta Teddy untuk bertemu membicarakan hal tersebut, nyatanya yang bersangkutan justru tidak bisa ditemui. Pada saat pertemuan kemarin (dengan kuasa hukum), Teddy tidak ada. Jadi saat kami tanya beberapa hal ke kuasa hukum mereka tidak bisa jawab," paparnya.
(Baca juga: Dipatok Rp105.000, Mulai Besok Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Rapid Antigen)
Ferdi menegaskan, dengan alasan melibatkan keluarga, pihaknya masih mendahulukan penyelesaian kemelut tersebut secara kekeluargaan. Namun, jika Teddy enggan menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan, pihaknya pun siap menempuh jalur hukum.
(Baca juga: Datangi Stasiun Soal Rapid Antigen, Calon Penumpang KA Pilih Batal Mudik)
"Untuk sementara, kita masih upayakan semaksimal mungkin dengan kekeluargaan, tapi kalau tetap tidak bisa, kita pun siap menempuh jalur hukum. Rizky Febian dan Putri Delina pun sudah menyatakan siap (menempuh jalur hukum)," tandasnya.
(boy)