Angka COVID-19 di Sidoarjo Meningkat, Rumah Sakit Rujukan Stop Terima Pasien

Kamis, 17 Desember 2020 - 16:42 WIB
loading...
Angka COVID-19 di Sidoarjo...
Beberapa pasien COVID-19 nampak dirawat di salah satu rumah sakit rujukan di Sidoarjo.Foto/Bambang Pramono
A A A
SIDOARJO - Setelah sempat menurun, jumlah pasien COVID-19 di Sidoarjo, Jawa Timur sejak awal Desember ini kembali meningkat. Sejumlah RS rujukan kini mulai kewalahan dan terpaksa tidak menerima pasien baru. Seluruh tempat tidur yang tersedia telah penuh.

Seperti di RS Siti Khodijah Taman, Sidoarjo, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan. Sejak beberapa hari terakhir ini, layanan khusus untuk pasien COVID-19 telah penuh. Lebih dari 100 tempat tidur telah terisi.

Tidak hanya pasien asal kota Sidoarjo, pasien yang ditangani RS milik Yayasan Muhammadiyah ini juga dari sejumlah daerah luar kota Sidoarjo, seperti Malang, Surabaya, hingga Madura.

(Baca juga: Bandel Tak Bermasker, 2 Pegawai Pemkot Probolinggo Didenda )

Hingga saat ini, daftar tunggu pasien COVID-19 di RS tersebut sudah banyak. Pihak pengelola rumah sakit terpaksa menolak dan meminta keluarga pasien mencari RS rujukan lain di luar kota Sidoarjo.

“Untuk saat ini sudah penuh, kami berharap keluarga pasien bisa mencari RS Rujukan COVID lainnya yang ada di luar Sidoarjo,” tegas Tim Medis Penanganan COVID RS Siti Khodijah, Dr.Nining

Pihaknya mengharapkan masyarakat bisa lebih mematuhi aturan protokol kesehatan, sehingga pasien COVID-19 tidak terus bertambah.

(Baca juga: Tembaki Polisi Saat akan Ditangkap, Kurir Sabu 10 Kg Tewas Ditembak Polisi Surabaya )

Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, serta banyaknya warga yang menggelar hajatan di Desember, diharapkan masyarakat tetap memakai masker dan jaga jarak di saat ada kerumuman massa.

“Penyebaran COVID ini bisa ditekan, tergantung dari perilaku masyarakat sendiri dalam mematuhi protokol kesehatan,” tambah Dr.Nining.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji meminta masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan saat keluar rumah, khususnya pemakaian masker dan jaga jarak di tengah keramaian.

Untuk kembali menyadarkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, pihaknya akan menggiatkan razia protokol kesehatan. "Kita akan tindak tegas masyarakat yang tidak mau pake masker dan jaga jarak saat di titik keramaian," tegas Sumardji.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2978 seconds (0.1#10.140)