Swab Test Gratis PKK Gowa Sasar 150 Perempuan

Rabu, 16 Desember 2020 - 17:12 WIB
loading...
Swab Test Gratis PKK...
Seorang warga mengikuti swab test gratis yang digelar PKK Kabupaten Gowa, Rabu (16/12/2020). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
GOWA - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gowa bekerja sama Dinas Kesehatan melaksanakan swab test gratis di gedung Haji Bate, Rabu (16/12/2020).

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa , Priska Paramita Adnan mengatakan, swab test yang dilakukan kali ini menyiapkan kuota 100 hingga 150 orang. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini bukan hanya dari masyarakat domisili Kabupaten Gowa, tetapi beberapa dari Kota Makassar.



"Kita memang menyiapkan untuk umum, dan bisa dari luar Kabupaten Gowa juga. Selain itu juga diwajibkan untuk pengurus PKK yang ada di kecamatan, desa dan kelurahan," ujarnya.

Hanya saja, lanjutnya, swab test ini diprioritaskan untuk kaum perempuan sebagai bagian dalam memperingati hari ibu ke-92 tahun.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan TP PKK pusat agar pelaksanaan hari ibu tahun ini dilakukan rapid test . Tetapi Priskamemilih untuk swab test karena menilai tingkat akurasinya lebih tinggi, dan lebih cepat juga melakukan pelacakan karena langsung tracing.

Apalagi kasus di Indonesia termasuk Sulsel dan Kabupaten Gowa mengalami peningkatan, sehingga deteksi dini dan tracing harus dilakukan sebagai langkah awal dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 .

"Tentunya tidak hanya di Gowa yang mengalami peningkatan kasus tetapi di Sulsel juga seperti itu di mana jika dilakukan swab test seperti ini kita bisa mendeteksi dini dan melakukan tracking lebih awal sehingga kesadaran diri dalam mengikuti tes itu sangat penting," ungkapnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihak panitia menurunkan puluhan tenaga kesehatan . Mereka berasal dari tiga puskesmas, antara lain puskesmas Samata dan puskesmas Somba Opu di Kecamatan Somba Opu dan puskesmas Pallangga di Kecamatan Pallangga.



"Kita memang menyiapkan banyak tenaga kesehatan dari puskesmas yang ada agar pelaksanaan swab test ini betul-betul bisa menjaga jarak. Tidak menimbulkan kerumunan antara petugas kesehatan dengan peserta," katanya.

Sementara, warga Kecamatan Somba Opu Besse, Sri Wahyuni Ningsi (37) mengungkapkan, mengikuti swab test ini adalah pengalaman pertama sejak menyebarnya Covid-19 di daerahnya.

"Saya dapat informasi kegiatan ini dari media sosial . Ini juga untuk mengantisipasi diri saja untuk mencegah adanya penularan," katanya.

Ia mengaku, hingga penyebaran Covid-19 terjadi di Kabupaten Gowa, upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah sudah sangat maksimal. Misalnya, dengan pemberian bantuan sembako untuk masyarakat terdampak, melakukan rapid test dan swab test gratis.

"Saya sangat merasakan kalau pemerintah kita betul-betul peduli selama adanya Covid-19. Termasuk di pemerintah kecamatan, mereka aktif memberikan edukasi, mengajak masyarakat taat protokol kesehatan dan lainnya," ungkap ibu rumah tangga ini.



Hal senada juga disampaikan Rizki S, warga Tanjung Bunga, Kota Makassar. Menurutnya, swab test yang diikutinya adalah yang pertama kalinya.

"Awalnya saya takut tapi beberapa teman yang sudah melakukan bilang tidak sakit jadi saya coba, ternyata rasanya tidak sakit. Saya ikut swab untuk mendeteksi diri saja, jangan sampai saya terpapar dan masuk dalam kategori orang tanpa gejala," ujarnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)