UMI Raih Penghargaan PTS Terbaik se-Sulawesi Tahun 2020
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) makin kokoh di puncak. Upaya UMI menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terkemuka kembali dibuktikan di malam penganugerahan kinerja perguruan tinggi swasta LLDIKTI 9 awards di Hotel Claro, Makassar, Minggu (13/12/2020) malam.
Di ajang yang diikuti seluruh perwakilan PTS di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX ini, UMI didaulat menjadi PTS terbaik se-Sulawesi. Prestasi gemilang ini diterima langsung oleh Rektor UMI , Prof Basri Modding. Penghargaan diserahkan langsung Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Prof Jasruddin.
Saat menerima penghargaan, Rektor UMI didampingi Wakil Rektor I, Dr Hanafi Ashad, Wakil Rektor V, Prof Hattah Fattah.
Ada delapan nominasi dalam ajang tersebut. Dari delapan nominasi itu, UMI berhasil menjadi yang terbaik diempat kategori, ditandai dengan piagam penghargaan dan trofi.
“Alhamdulillah UMI meraih PTS terbaik di wilayah Sulawesi. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan doa seluruh civitas akademika UMI ," ungkap Prof Basri Modding di sela-sela pembacaan nominator PTS se-Sulawesi ini.
Hadir dalam penganugerahaan tersebut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof Nizam secara virtual.
Di ajang yang diikuti seluruh perwakilan PTS di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX ini, UMI didaulat menjadi PTS terbaik se-Sulawesi. Prestasi gemilang ini diterima langsung oleh Rektor UMI , Prof Basri Modding. Penghargaan diserahkan langsung Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Prof Jasruddin.
Saat menerima penghargaan, Rektor UMI didampingi Wakil Rektor I, Dr Hanafi Ashad, Wakil Rektor V, Prof Hattah Fattah.
Ada delapan nominasi dalam ajang tersebut. Dari delapan nominasi itu, UMI berhasil menjadi yang terbaik diempat kategori, ditandai dengan piagam penghargaan dan trofi.
“Alhamdulillah UMI meraih PTS terbaik di wilayah Sulawesi. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan doa seluruh civitas akademika UMI ," ungkap Prof Basri Modding di sela-sela pembacaan nominator PTS se-Sulawesi ini.
Hadir dalam penganugerahaan tersebut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof Nizam secara virtual.
(luq)