Bupati Sumbawa Barat Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional

Rabu, 13 Mei 2020 - 10:49 WIB
loading...
Bupati Sumbawa Barat Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional
Kepada Menteri Pertanian, Bupati Sumbawa Barat menyampaikan bahwa selain permasalahan Covid-19 dan kekeringan, Kabupaten Sumbawa Barat dihadapkan dengan kurangnya tenaga kerja pertanian.
A A A
TALIWANG - Kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin menyampaikan bahwa selain permasalahan Covid-19 dan kekeringan, Kabupaten Sumbawa Barat dihadapkan dengan kurangnya tenaga kerja pertanian.

Karena itu untuk menaggulangi kelangkaan tenaga kerja, Pemkab Sumbawa Barat menyiagakan regu tanam ASN bersama TNI dan Polri. “Saat ini kami bersama regu tanam dari ASN berhasil menanam padi dan menyelesaikan sekitar kurang lebih 11 hektar sawah.
Pemerintah dengan ASN, TNI, Kepolisian, dan Dandim bersama-sama memberikan tenaga untuk membantu para petani,” kata Bupati lewat video konference kepada Mentan, Selasa (12/5/2020).

Dalam laporannya, Bupati Musyafirin juga memohon agar Mentan membantu Kabupaten Sumbawa Barat dalam penyediaan mesin pompa air dan terkait permasalahan ketersediaan pupuk.

“Dalam menghadapi permasalahan kekurangan air, dimohon kiranya Bapak Menteri dapat memberikan bantuan mesin pompa air sekitar 5.5-75 pk yang akan digunakan untuk blok-blok tertentu yang tidak bisa dijangkau. Kemudian, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk agar kuota-kuota yang sudah berjalan tidak dipangkas,” kata Bupati Musyafirin.

Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, dalam arahannya kepada para kepala daerah menjelaskan bahwa tahun ini Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat. Selain dampak Covid-19 yang mendunia, Indonesia juga dihadapkan dengan kekeringan dan kemarau panjang.

“BMKG meramalakan secara nasional akan terjadi kekeringan yang sangat besar setelah Bulan Juni. Selain itu, sesudah Covid-19 akan terjadi krisis pangan dunia,” ujar Mentan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi hal tersebut menurut Mentan RI adalah melakukan percepatan penanaman secara maksimal, mempersipakan lahan-lahan pertanian yang ada sehingga yang sudah panen disiapkan untuk tanam kembali.

“Daerah harus mempercepat persiapan segala sarana dan prasarana yang mendukung seperti bibit, pupuk, obat-obatan, dan lain sebagainya,” kata Mentan.

Selain itu, Mentan RI meminta semua pihak dapat bergotong royong dan bekerja sama agar ketersediaan makanan masyarakat lebih baik lagi walaupun di kondisi saat ini. Selain itu, Mentan mengharapakan semua kepala daerah bahu-membahu agar semua aspek pertanian bisa berjalan dengan baik.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)