Wahana Permainan Anak Kidzania Surabaya Resmi Beroperasi

SURABAYA - Setelah sempat mundur selama hampir setahun akibat pandemi COVID-19, Kidzania akhirnya mulai hari ini, Sabtu (12/12/2020) resmi beroperasi. Wahana permainan anak-anak asal Meksiko itu berada di lantai 2 & Mezzanine Lagoon Avenue Mall Sungkono, kawasan Superblok Grand Sungkono Lagoon, Surabaya barat.
6

(Baca juga: Perusahaan Tisu Ini Incar Penjualan Rp2,6 Triliun di 2021 )

Guna mencegah penularan COVID-19 di Kidzania, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap pengunjung wajib menjaga jarak dan mengenakan masker. Jumlah pengunjung juga dibatasi menjadi 50% saja dari kapasitas normal. Setiap hand sanitizer juga disediakan di setiap wahana. Ruangan juga selalu disterilkan terlebih dulu sebelum sesi selanjutnya masuk. “Kidzania itu, selain sarana untuk bermain juga untuk belajar anak-anak,” tandas Tarno.

Kidzania memiliki lebih dari 45 wahana permainan, establishment milik perusahaan bata ringan PT. Citicon Nusantara Industries. Citicon membuka diri menjadi tempat belajar tentang konstruksi bagi mereka yang berada di level pendidikan atas hingga lanjut.

“Memperluas tujuan itu, kami hadir di Kidzania Surabaya. Anak-anak pun bisa mendapatkan edukasi tentang konstruksi dengan cara yang menyenangkan,” kata Direktur PT Citicon Nusantara Industries, Cipto Prabowo Atmojo.

(Baca juga: Real Count Sementara, Eri Cahyadi Makin Digdaya Tinggalkan Machfud Arifin )

Tersedia dua aktivitas yang bisa dijajal di establishment Citicon Kidzania Surabaya. Yang pertama, Construction Site. Area tersebut diperuntukkan bagi usia 1-6 tahun. Di tempat itu anak-anak dapat bermain layaknya membangun sebuah konstruksi dengan menggunakan Bata Ringan Citicon dan Panel Sandwich Citicon.

Lalu ada Steel Structure yang diperuntukkan bagi usia 10 tahun ke atas atau jika tinggi badan anak cukup dan berani. Di sana anak-anak dapat melakukan kegiatan eksplorasi struktur baja dengan menggunakan peralatan safety seperti karmantel dan helm.

“Melalui dua aktivitas itu, kami ingin menunjukkan jika sistem bahan bangunan saat ini sudah memiliki teknologi yang sangat modern. Sehingga bisa menyesuaikan dengan dunia konstruksi,” tandasnya.