Warga Terkonfirmasi Positif yang Isolasi Mandiri di Majalengka Dapat Rp45 Ribu/Hari
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi menjamin kebutuhan makan warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19. Jaminan itu akan diberikan selama yang bersangkutan menjalani isolasi.
Karna menjelaskan, jaminan itu diberikan baik kepada warga yang isolasi mandiri di rumah maupun di gedung yang disiapkan pemerintah.
"Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, bagi yang isolasi mandiri akan kita beri bantuan untuk makan tiga kali x Rp15 ribu. Jadi Rp45.000 setiap hari x 10 hari kita akan bantu mereka. (itu) Yang diisolasi mandiri," kata Karna, Jumat (11/12/2020).
Jaminan serupa juga diberikan kepada mereka yang isolasi di SKB, tempat isolasi yang ditetapkan pemerintah setempat, untuk tingkat Kabupaten.
(Baca juga: Atasi Banjir Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil Groundbreaking Kolam Retensi Andir)
Namun, bentuk jaminan yang diberikan tidak sama dengan isolasi mandiri yang diberi bantuan berupa uang tunai. "Yang isolasi di SKB, kita jamin makan dan segala macamnya," tutur dia.
Lebih jauh Karna menegaskan, anggaran untuk penanganan COVID-19 disisa 2020 ini masih cukup aman. Untuk 2021 nanti, jelas dia, pemerintah masih akan menganggarakan untuk penanganan serupa.
(Baca juga: Ikatan Batin Membuat Penghulu Budi Malu Menerima 'Titipan' Usai Menikahkan Pasangan Pengantin)
"Masih banyak dana COVID-19. Dana yang sudah terserap untuk COVID-19 Rp120 miliar. Sekarang Rp5 milyar masih ada lah. Nanti 2021 masih penanganan COVID-19 juga kita," jelas bupati.
Karna menjelaskan, jaminan itu diberikan baik kepada warga yang isolasi mandiri di rumah maupun di gedung yang disiapkan pemerintah.
"Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, bagi yang isolasi mandiri akan kita beri bantuan untuk makan tiga kali x Rp15 ribu. Jadi Rp45.000 setiap hari x 10 hari kita akan bantu mereka. (itu) Yang diisolasi mandiri," kata Karna, Jumat (11/12/2020).
Jaminan serupa juga diberikan kepada mereka yang isolasi di SKB, tempat isolasi yang ditetapkan pemerintah setempat, untuk tingkat Kabupaten.
(Baca juga: Atasi Banjir Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil Groundbreaking Kolam Retensi Andir)
Namun, bentuk jaminan yang diberikan tidak sama dengan isolasi mandiri yang diberi bantuan berupa uang tunai. "Yang isolasi di SKB, kita jamin makan dan segala macamnya," tutur dia.
Lebih jauh Karna menegaskan, anggaran untuk penanganan COVID-19 disisa 2020 ini masih cukup aman. Untuk 2021 nanti, jelas dia, pemerintah masih akan menganggarakan untuk penanganan serupa.
(Baca juga: Ikatan Batin Membuat Penghulu Budi Malu Menerima 'Titipan' Usai Menikahkan Pasangan Pengantin)
"Masih banyak dana COVID-19. Dana yang sudah terserap untuk COVID-19 Rp120 miliar. Sekarang Rp5 milyar masih ada lah. Nanti 2021 masih penanganan COVID-19 juga kita," jelas bupati.
(boy)