Terdampak COVID-19, Pendapatan PDAM Salatiga dari Industri dan Niaga Turun 50 Persen
loading...
A
A
A
SALATIGA - Konsumsi air bersih pelanggan PDAM Kota Salatiga dari golongan industri dan niaga sejak pandemi COVID-19 lalu turun 50%. Imbasnya, pendapatan PDAM ikut turun.
Direktur PDAM Kota Salatiga Samino mengatakan, pendapatan dari pelanggan sektor industri dan niaga turun sejak April 2020. "Ini terjadi karena konsumsi air bersih dari pelanggan industri dan niaga menurun 50%," katanya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/12/2020).
(Baca juga: Pengungsi Gunung Merapi di Magelang Bertambah 14 Orang )
Menurut dia, konsumsi air bersih para pelaku industri dan niaga menurun lantaran usaha mereka selama pandemi COVID-19 lesu. Seperti hotel dan rumah kos, selama pandemi sepi sehingga konsumsi air bersih menurun.
Meski demikian, kata Samino, meski ada penurunan konsumsi pelanggan, namun tidak terlalu berpengaruh pada kelangsungan bisnis PDAM. "Bisnis tetap bisa jalan. Dan PDAM Salatiga dalam kondisi sehat," ucapnya.
(Baca juga: Bawa Clurit, Dua Remaja Warga Bantul Diamankan Polisi )
Disisi lain, Samino menyatakan, pada masa pandemi COVID-19, jumlah pelanggan justru mengalami peningkatan. Pada 2020 ini, PDAM memiliki target menambah pelanggan baru sebanyak 1.200. Hingga saat ini, jumlah pelanggan baru sudah melebihi target.
"Sejak Januari hingga akhir November lalu, jumlah pelanggan baru menembus 1.450. Kami perkirakan hingga akhir Desember nanti bisa mencapai 1.500 pelanggan baru. Ini melebihi target," pungkasnya.
Direktur PDAM Kota Salatiga Samino mengatakan, pendapatan dari pelanggan sektor industri dan niaga turun sejak April 2020. "Ini terjadi karena konsumsi air bersih dari pelanggan industri dan niaga menurun 50%," katanya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/12/2020).
(Baca juga: Pengungsi Gunung Merapi di Magelang Bertambah 14 Orang )
Menurut dia, konsumsi air bersih para pelaku industri dan niaga menurun lantaran usaha mereka selama pandemi COVID-19 lesu. Seperti hotel dan rumah kos, selama pandemi sepi sehingga konsumsi air bersih menurun.
Meski demikian, kata Samino, meski ada penurunan konsumsi pelanggan, namun tidak terlalu berpengaruh pada kelangsungan bisnis PDAM. "Bisnis tetap bisa jalan. Dan PDAM Salatiga dalam kondisi sehat," ucapnya.
(Baca juga: Bawa Clurit, Dua Remaja Warga Bantul Diamankan Polisi )
Disisi lain, Samino menyatakan, pada masa pandemi COVID-19, jumlah pelanggan justru mengalami peningkatan. Pada 2020 ini, PDAM memiliki target menambah pelanggan baru sebanyak 1.200. Hingga saat ini, jumlah pelanggan baru sudah melebihi target.
"Sejak Januari hingga akhir November lalu, jumlah pelanggan baru menembus 1.450. Kami perkirakan hingga akhir Desember nanti bisa mencapai 1.500 pelanggan baru. Ini melebihi target," pungkasnya.
(msd)