Ini Tanggapan Kapolres Pelalawan Terkait Video Viral Binatang Dilindungi yang Mati

Jum'at, 11 Desember 2020 - 05:43 WIB
loading...
Ini Tanggapan Kapolres Pelalawan Terkait Video Viral Binatang Dilindungi yang Mati
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko angkat bicara terkait video viral mengenai hewan dilindungi yanki Owa yang diadu dengan anjing hingga mati. (Ist)
A A A
PEKANBARU - Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko angkat bicara terkait video viral mengenai hewan dilindungi yakni Owa yang diduga diadu dengan anjing hingga mati.

Saat dikonfirmasi, Indra membantah bahwa owa itu mati karena diadu dengan anjing. Menurutnya anjing dan owa bersahabat dan tidur satu tempat.

"Anjing dan monyet itu sudah akrab. Dari film (video) itu bisa dilihat. Kalau monyet diadu dengan anjing, kalau mereka tidak bersahabat pasti sudah teriak-teriak. Ini monyet malah nyamperin anjing. Monyetnya jambak rambut anjing. Anjing itu sama orang aja takut. Anjing sama monyet itu sama-sama tidur di kasur," kata Kapolres Pelalawan saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020) malam.

Dia mengatakan bahwa monyet itu ditemukan anggotanya beberapa waktu lalu dalam kondisi sakit. Karena kondisi yang mengenaskan, AKBP Indrapun membawanya untuk diobati. Untuk mengobati owa (monyet) itu, Indra mengaku meminta bantuan dokter hewan. "Monyet ditemukan kondisi sakit, kondisi lemah. Saya pecinta binatang. Lalu saya obati, ada dua dokter yang menanganinya. Setelah ditangani kondisi seger lalu main-main lah dengan anjing kepunyaan saya," imbuhnya.

Namun belakangan kondisi owa itu memburuk. Ini karena memang kondisi sakit yang diderita komplikasi. "Dia ini kekurangan cairan, buang air dan mengalami infeksi ada nanah-nanah di tubuh dia itu, bekas luka," sebutnya. (Baca: Viral Video Diduga Kapolres Pelalawan Adu Hewan Dilindungi dengan Anjing)

Terkait video viral yang dianggap menyudutkan dirinya kalau dia mengadu antara owa dan anjing sehingga menyebabkan mati owa mati, AKBP Indra meminta jangan ada yang memelintirnya. "Di video itu dipelintir, seolah-olah saya mengadu-mengadu binatang itu dan mati karena diadu," jelasnya.

Dia menuturkan, kalau dirinya orang yang mudah iba terhadap apa saja. "Ingat kasus anak yang disiksa ibu beberapa waktu lalu yang kukunya copot semua?. Itu saja, anak orang saja, saya cintai, saya rawat saya sekolahkan. Masak saya delalah mengadu binatang," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2344 seconds (0.1#10.140)