Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal akibat COVID-19, Khofifah: Kita Harus Hati-hati

Rabu, 09 Desember 2020 - 14:04 WIB
loading...
Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal akibat COVID-19, Khofifah: Kita Harus Hati-hati
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggunakan hak pilihnya di TPS 25 Jemursari, Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri meninggal dunia pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 06.30 WIB usai dirawat 19 hari di RSUD dr Soetomo Surabaya karena COVID-19.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membenarkan kabar tersebut. Orang nomor satu di Jatim itu juga membenarkan bahwa Subri meninggal dunia setelah dirawat karena terinfeksi COVID-19.

Atas segala kejadian itu, Khofifah kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan.

"Kita berduka ada lagi kepala daerah di Jatim yang meninggal dunia akibat COVID-19. Ini jadi referensi kehati-hatian kita semua," katanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25 Jemursari, Surabaya.

Mochammad Soufis Subri merupakan kepala daerah ketiga di Jatim yang meninggal dunia akibat COVID-19.

Sebelumnya, 27 November 2020, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto juga meninggal dunia karena COVID-19.

Sebelum itu, 22 Agustus 2020, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga meninggal setelah terpapar virus yang mula kali terdeteksi di Wuhan, China, itu. "Kembali saya ingatkan, jangan ada pelonggaran protokol kesehatan," ujar Khofifah.

Data Satgas COVID-19 Jatim menunjukkan, Per 8 Desember 2020, kasus kumulatif COVID-19 di Jatim tercatat 66.099 kasus. Sebanyak 57.379 (87,35%) yang sembuh, lalu 3.693 orang (5,59%) masih dirawat, dan 4.667 orang (7,06%) meninggal dunia.

(Baca juga: Yakin Menang, Cawalkot Surabaya Machfud Arifin Pantau Hasil dari Kediaman)

Sementara itu, dari 38 kabupaten dan kota di Jatim, tiga daerah masuk kategori zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19. Ketiganya adalah Kota Blitar, Jember, Kota Probolinggo.

Sedangkan 35 daerah sisanya berstatus zona orange atau kategori sedang penyebaran COVID-19. Diantaranya, Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Gresik, Pasuruan,

(Baca juga: KPU Surabaya dan Bawaslu Warning Lembaga Survei Liar)

Nganjuk, Mojokerto, Jombang, Trenggalek, Sumenep, Tulungagung, Pacitan, Lumajang, dan Tuban. Selain itu Bondowoso, Bangkalan, Situbondo, Ponorogo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Madiun, Kota Kediri, Kota Malang, Banyuwangi, Probolinggo, Kediri, Lamongan, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Sampang, dan Pamekasan.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)