Yakin Menang, Cawalkot Surabaya Machfud Arifin Pantau Hasil dari Kediaman
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor Urut 02 Machfud Arifin menggunakan hak pilihnya dalam Pilwali Surabaya 2020, Rabu (9/12/2020).
Bersama istri, Lita, mantan kapolda jatim ini mencoblos di TPS 25 tak jauh dari kediamannya. Keduanya berjalan kaki dari rumah menuju TPS yang terletak di halaman sekolah Petra, Jalan WR Supratman, Tegalsari, Surabaya.
Machfud Arifin maupun istri memakai baju putih dan memakai masker. "Saya sama ibu aja, karena anak saya yang satu di Kalimantan dan KTP sana, satunya di Jakarta, juga KTP sana," kata Machfud.
Sebelum berangkat mencoblos, Machfud Arifin dan istri menjalankan rutinitas seperti biasanya.
Sebelumnya, Machfud Arifin dan istrinya berziarah ke makam kedua orangtuanya di TPU Keputih, Sukolilo, Surabaya dan berdoa bersama para anak yatim piatu.
"Itu yang terakhir hanyalah doa. Karena apapun keputusan kita serahkan kepada Allah SWT. Saya punya prinsip dan punya keyakinan, tidak ada satupun orang yang menghalangi kita kalau Tuhan berkehendak," tegas mantan Kapolda Jatim ini.
(Baca juga: Bawaslu Surabaya Larang Pemilih Bawa Handphone ke Bilik Suara)
Arek asli Ketintang, Surabaya ini berharap warga Surabaya berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya.
"Yang saya harapkan partisipasi warga untuk menggunakan hak pilihnya. Mudah-mudahan teduh, nyoblos. Kami berharap semaksimal mungkin 60-70 persen, warga nyoblos, saya sangat senang sekali. Ini untuk menentukan pemimpin ke depan," kata dia.
(Baca juga: Setelah Lengser, Jadi Mendikbud atau Mensos? Ini Jawaban Risma)
Machfud Arifin mengaku akan memantau jalannya perhitungan suara dari kediamannya. "Ya memantau aja, monitor, nanti dari sini. Semangat terus buat kita semuanya. Penentuan kemenangan atau kekalahan itu keputusan Allah. Kita berdoa sudah maksimal. Insya Allah kita punya keyakinan," pungkasnya.
Bersama istri, Lita, mantan kapolda jatim ini mencoblos di TPS 25 tak jauh dari kediamannya. Keduanya berjalan kaki dari rumah menuju TPS yang terletak di halaman sekolah Petra, Jalan WR Supratman, Tegalsari, Surabaya.
Machfud Arifin maupun istri memakai baju putih dan memakai masker. "Saya sama ibu aja, karena anak saya yang satu di Kalimantan dan KTP sana, satunya di Jakarta, juga KTP sana," kata Machfud.
Sebelum berangkat mencoblos, Machfud Arifin dan istri menjalankan rutinitas seperti biasanya.
Sebelumnya, Machfud Arifin dan istrinya berziarah ke makam kedua orangtuanya di TPU Keputih, Sukolilo, Surabaya dan berdoa bersama para anak yatim piatu.
"Itu yang terakhir hanyalah doa. Karena apapun keputusan kita serahkan kepada Allah SWT. Saya punya prinsip dan punya keyakinan, tidak ada satupun orang yang menghalangi kita kalau Tuhan berkehendak," tegas mantan Kapolda Jatim ini.
(Baca juga: Bawaslu Surabaya Larang Pemilih Bawa Handphone ke Bilik Suara)
Arek asli Ketintang, Surabaya ini berharap warga Surabaya berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya.
"Yang saya harapkan partisipasi warga untuk menggunakan hak pilihnya. Mudah-mudahan teduh, nyoblos. Kami berharap semaksimal mungkin 60-70 persen, warga nyoblos, saya sangat senang sekali. Ini untuk menentukan pemimpin ke depan," kata dia.
(Baca juga: Setelah Lengser, Jadi Mendikbud atau Mensos? Ini Jawaban Risma)
Machfud Arifin mengaku akan memantau jalannya perhitungan suara dari kediamannya. "Ya memantau aja, monitor, nanti dari sini. Semangat terus buat kita semuanya. Penentuan kemenangan atau kekalahan itu keputusan Allah. Kita berdoa sudah maksimal. Insya Allah kita punya keyakinan," pungkasnya.
(boy)