TPS Terapkan Prokes Ketat, Warga Zona Merah Lega Nyoblos di Pilbup Bandung

Rabu, 09 Desember 2020 - 12:06 WIB
loading...
A A A
"Meski tak seramai dulu, tapi bisa dimaklumi karena kondisinya kan pandemi, apalagi Cileunyi masuk zona merah (COVID-19)," ungkapnya.

Sementara itu, pengawas TPS yang juga Ketua RW 09 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Suhada mengakui, pihaknya menetapkan prokes sangat ketat guna menekan potensi penularan COVID-19.

"Lewat prokes yang ketat ini, kami juga berharap, warga tidak khawatir dalam menyalurkan hak suaranya. Alhamdulillah, warga juga cukup antusias," ujar Suhada seraya menyebutkan, jumlah pemilih di RW-nya lebih dari 1.000 orang.

Tidak hanya proses ketat, tambah Senada, seluruh petugas yang bekerja di TPS umumnya merupakan anak muda. Hal itu sejalan dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyaratkan petugas TPS berusia 50 tahun ke bawah.

"Jadi, sekarang rata-rata pemuda yang bertugas di TPS. Giliran yang muda-muda sekarang aktif di TPS, mereka juga antusias," katanya.

Kecamatan Cileunyi merupakan zona merah di Kabupaten Bandung. Dilansir dari Twitter @bandungpemkab, data sebaran COVID-19 terbaru pada 7 Desember 2020, Kecamatan Cileunyi menjadi wilayah penyumbang kasus positif aktif COVID-19 terbanyak di Kabupaten Bandung. Di Kecamatan Cileunyi, terdapat 96 kasus positif aktif COVID-19 dan 10 kasus suspek penularan COVID-19.

Diketahui, Pilbup Bandung 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon) kepala daerah, yakni paslon nomor urut 1 Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi, paslon nomor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem-Atep Rizal, dan paslon nomor urut 3 Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)