Antisipasi Covid-19, Dua Santri Asal Surabaya Diisolasi di Luwu
loading...
A
A
A
LUWU - Dua orang santri asal pesantren di Surabaya Provinsi Jaya Timur, akan diisolasi oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) pencegahan Covid-19 di Kabupaten Luwu.
Ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah covid-19 atau Corona virus di Kabupaten Luwu, lantara keduanya dilaporkan positif terjangkit Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dany yang juga Wakil Ketua I dan Ketua Tim Tekhnis di Lapangan Satuan Gugus Tugas (Satgas) pencegahan Covid-19 di Kabupaten Luwu.
Menurutnya, langkah tim satgas terkait kabar di atas diantaranya, gugus tugas dalam hal ini camat, kapolsek, koramil dan puskesmas berkoordinasi dengan pihak keluarga di Bua.
"Pos pantau Larompong akan melaksanakan pengawalan terhadap YS dan MK dua Santri tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan ulang di RS Batara Guru dan sebelum hasil tes dari RS Batara Guru keluar, mereka akan dilakukan isolasi," ujarnya.
Info dari Polsek setempat, menyebutkan dua Santri di Luwu ini berada di desa yang sama dan keduanya memiliki hubungan keluarga, atau sepupu.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 176 Santri asal Jawa Timur masuk ke Sulsel, dan sudah dilakukan rapid test di Bandara Sultan Hasanuddin.
Ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah covid-19 atau Corona virus di Kabupaten Luwu, lantara keduanya dilaporkan positif terjangkit Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dany yang juga Wakil Ketua I dan Ketua Tim Tekhnis di Lapangan Satuan Gugus Tugas (Satgas) pencegahan Covid-19 di Kabupaten Luwu.
Menurutnya, langkah tim satgas terkait kabar di atas diantaranya, gugus tugas dalam hal ini camat, kapolsek, koramil dan puskesmas berkoordinasi dengan pihak keluarga di Bua.
"Pos pantau Larompong akan melaksanakan pengawalan terhadap YS dan MK dua Santri tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan ulang di RS Batara Guru dan sebelum hasil tes dari RS Batara Guru keluar, mereka akan dilakukan isolasi," ujarnya.
Info dari Polsek setempat, menyebutkan dua Santri di Luwu ini berada di desa yang sama dan keduanya memiliki hubungan keluarga, atau sepupu.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 176 Santri asal Jawa Timur masuk ke Sulsel, dan sudah dilakukan rapid test di Bandara Sultan Hasanuddin.
(agn)