Gubernur Serahkan Bantuan Alat Pemanggang dan Gerobak Kepada UMKM
loading...
A
A
A
PANGKAL PINANG - Gubernur Kep Bangka Belitung didampingi Kadis KUKM Babel dan Kepala PT Pegadaian Kanwil III Palembang menyerahkan bantuan alat pemanggang berserta regulator sebanyak 20 unit dan gerobak sebanyak 15 unit kepada UMKM Kota Pangkalpinang di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Selasa (17/11/2020).
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Kep Babel dengan PT Pegadaian Kanwil III Palembang tentang layanan pembiayaan, investasi dan aneka jasa serta sosialisasi tentang program tabungan emas. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Gubernur Kep Babel Erzaldi Rosman dan Kepala PT Pegadaian Kanwil III Pelembang, Eka Pebriansyah.
Gubernur Kep Babel Erzaldi Rosman mengatakan bantuan alat pemanggang gas merupakan bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM Prov Kep Babel, sementara gerobak merupakan bantuan dari PT Pegadaian.
"Kita memang memfokuskan untuk membantu pelaku UMKM. Bantuan yang diberikan ini yakni berupa barang, bahan-bahan produksi dan dukungan pemasaran," kata Gubernur.
Pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan peralatan kali ini merupakan pedagang kaki lima di wilayah Kota Pangkalpinang.
"Kita sudah serahkan kepada beberapa UMKM yang sudah di data sejauh ini, apa kebutuhan mereka," jelasnya.
Selanjutnya, program bantuan untuk pelaku UMKM akan terus dilakukan. Bantuan ini dilakukan bertahap pada hingga akhir tahun dan sesuai dengan kebutuhannya.
"UMKM yang menerima sudah didata dan memenuhi kriteria karena sudah diverifikasi. Kita akan membantu UMKM melalui Dana DID pada tahun 2020 ini," ungkap Erzaldi.
Ia berharap pelaku UMKM yang menerima bantuan alat ini dapat memanfaatkannya dengan baik dalam menjalankan usahanya. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa berinvestasi melalui program tabungan emas PT Pegadaian.
"Manfaatkan peralatan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, sisihkan sedikit dari keuntungan usaha untuk berinvestasi ditabungan emas," pesan Gubernur.
Terkait penyerahan bantuan dan MoU dengan PT Pegadaian ini, Gubernur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM. Bantuan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
Selain itu, Ia pun berharap, setelah adanya MoU ini dapat ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama.
"Semoga bisa segera ditindaklanjuti dengan PKS. Dengan adanya MoU maka para pelaku UMKM dan ASN di pemprov dapat dengan mudah berinvestasi di tabungan emas PT Pegadaian," harapnya.
Sementara, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil Palembang Eka Pebriansyah berharap sinergi yang dijalin dengan pemerintah provinsi berjalan lancar.
"Semoga sinergi berjalan lancar dan bantuan yang diberikan bermanfaat bagi penerima," kata Eka.
Terkait tabungan emas, Eka menutur bahwa investasi emas saat ini sangat menarik dan menguntungkan. Investasi tabungan emas merupakan investasi jangka panjang.
"Ini bukan investasi jangka pendek. Ini investasi jangka panjang dan akan menguntungkan," tuturnya.
Lihat Juga: Festival Jiran Nusantara Sukses Digelar, Warga Harap Pemerintah Perbanyak Agenda Kebudayaan
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Kep Babel dengan PT Pegadaian Kanwil III Palembang tentang layanan pembiayaan, investasi dan aneka jasa serta sosialisasi tentang program tabungan emas. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Gubernur Kep Babel Erzaldi Rosman dan Kepala PT Pegadaian Kanwil III Pelembang, Eka Pebriansyah.
Gubernur Kep Babel Erzaldi Rosman mengatakan bantuan alat pemanggang gas merupakan bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM Prov Kep Babel, sementara gerobak merupakan bantuan dari PT Pegadaian.
"Kita memang memfokuskan untuk membantu pelaku UMKM. Bantuan yang diberikan ini yakni berupa barang, bahan-bahan produksi dan dukungan pemasaran," kata Gubernur.
Pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan peralatan kali ini merupakan pedagang kaki lima di wilayah Kota Pangkalpinang.
"Kita sudah serahkan kepada beberapa UMKM yang sudah di data sejauh ini, apa kebutuhan mereka," jelasnya.
Selanjutnya, program bantuan untuk pelaku UMKM akan terus dilakukan. Bantuan ini dilakukan bertahap pada hingga akhir tahun dan sesuai dengan kebutuhannya.
"UMKM yang menerima sudah didata dan memenuhi kriteria karena sudah diverifikasi. Kita akan membantu UMKM melalui Dana DID pada tahun 2020 ini," ungkap Erzaldi.
Ia berharap pelaku UMKM yang menerima bantuan alat ini dapat memanfaatkannya dengan baik dalam menjalankan usahanya. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa berinvestasi melalui program tabungan emas PT Pegadaian.
"Manfaatkan peralatan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, sisihkan sedikit dari keuntungan usaha untuk berinvestasi ditabungan emas," pesan Gubernur.
Terkait penyerahan bantuan dan MoU dengan PT Pegadaian ini, Gubernur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM. Bantuan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
Selain itu, Ia pun berharap, setelah adanya MoU ini dapat ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama.
"Semoga bisa segera ditindaklanjuti dengan PKS. Dengan adanya MoU maka para pelaku UMKM dan ASN di pemprov dapat dengan mudah berinvestasi di tabungan emas PT Pegadaian," harapnya.
Sementara, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil Palembang Eka Pebriansyah berharap sinergi yang dijalin dengan pemerintah provinsi berjalan lancar.
"Semoga sinergi berjalan lancar dan bantuan yang diberikan bermanfaat bagi penerima," kata Eka.
Terkait tabungan emas, Eka menutur bahwa investasi emas saat ini sangat menarik dan menguntungkan. Investasi tabungan emas merupakan investasi jangka panjang.
"Ini bukan investasi jangka pendek. Ini investasi jangka panjang dan akan menguntungkan," tuturnya.
Lihat Juga: Festival Jiran Nusantara Sukses Digelar, Warga Harap Pemerintah Perbanyak Agenda Kebudayaan
(atk)