Festival Jiran Nusantara Sukses Digelar, Warga Harap Pemerintah Perbanyak Agenda Kebudayaan

Selasa, 14 November 2023 - 21:13 WIB
loading...
Festival Jiran Nusantara Sukses Digelar, Warga Harap Pemerintah Perbanyak Agenda Kebudayaan
Malam puncak perayaan Hari Jadi ke-289 Kota Mentok yang dihelat di Lapangan Gelora Mentok. (Foto: dok Pemprov Bangka Belitung)
A A A
BANGKA BARAT - Pelaku seni dan warga khususnya kaum milenial Bangka Barat berharap kegiatan- kegiatan budaya lebih sering diselenggarakan pemerintah. Pasalnya lewat kegiatan seperti Festival Jiran Nusantara yang digelar beberapa waktu yahg lalu, membuka ruang ekspresi bagi seniman dan menjadi tontonan yang atraktif dan edukatif bagi generasi muda milenial.

Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat (Babar) mengapresiasi kegiatan Festival Jiran Nusantara pada malam puncak perayaan Hari Jadi ke-289 Kota Mentok yang dihelat di Lapangan Gelora Mentok, pada Sabtu (28/10/2023) lalu.

Ketua Dewan Kesenian Babar, Bambang Haryo Suseno menilai dengan adanya acara ini para pelaku kesenian yang ada di Negeri Sejiran Setason mendapatkan panggung untuk menampilkan dunia seni lokal. Maka dari itu, dirinya mengapresiasi acara tersebut.

"Lewat acara seperti Festival Jiran Nusantara, seni pertunjukan bisa menampilkan kreasinya dalam bentuk karya di panggung ini. Harapannya memang ke depan di Babar banyak panggung lain yang bisa menjadi wadah pelaku kesenian mengekspresikan diri," kata Bambang Haryo Suseno.

Festival Jiran Nusantara Sukses Digelar, Warga Harap Pemerintah Perbanyak Agenda Kebudayaan

(Foto: Pemprov Bangka Belitung)

Dirinya meminta pemerintah daerah dapat terus menggiatkan panggung kesenian ke depan. Selain memantik masyarakat Babar menghargai karya seni lokal, hal tersebut juga dapat menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini.

"Contohnya malam itu saja kita lihat ada pertunjukan tari, kolaborasi tarian dan musik, kemudian ada anak-anak band. Sebelumnya juga ada kirab, karnaval dan di dalamnya ada pertunjukan jalanan yang juga ditampilkan pelaku seni budaya," tuturnya.

Ia juga mengatakan, sebelumnya juga ada lagu melayu yang juga diperuntukkan bagi para generasi muda untuk melatih diri dan meningkatkan kualitas bermusiknya. Jadi dalam empat hari ini bisa jadi tonggak awal kesenian lokal dikenal masyarakat luas ke depannya.

Tidak hanya seniman, warga Bangka Barat termasuk generasi muda milenial juga mengapresiasi dan berharap agar kegiatan budaya seperti itu dapat ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitasnya.

Salah satunya diungkapkan Dian, mahasiswi jurusan Arsitektur Universitas Bangka Belitung ini mengaku acara ini cukup menarik bagi anak muda karena kental dengan pertunjukan kesenian lokal.

"Kami mencintai festival seperti ni karena mereka memungkinkan kami untuk menggali lebih dalam budaya dan ataupun kesenian lokal. Ini adalah kesempatan untuk merasakan hal-hal yang mungkin terlewatkan jika kami hanya terpaku pada dunia digital," kata Dian.

Dian berharap, kedepan panitia pelaksana untuk terus memperbarui dan menyegarkan festival-festival mereka agar tetap menarik bagi generasi milenial yang selalu haus akan pengalaman baru.

"Dengan semangat ini, festival lokal terus menjadi titik pertemuan bagi anak muda untuk membantu memelihara kekayaan budaya dan tradisi setempat sambil menciptakan jaringan sosial yang kuat. Terus harus dilaksanakan tiap tahun, biar Mentok itu semakin dikenal di luar daerah," tuturnya.
(bga)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)