Coblosan Kurang 2 Hari, 8 Pengawas TPS Blitar Gagal Bertugas Akibat Positif COVID-19

Senin, 07 Desember 2020 - 22:50 WIB
loading...
Coblosan Kurang 2 Hari, 8 Pengawas TPS Blitar Gagal Bertugas Akibat Positif COVID-19
Delapan orang petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Blitar, positif COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Sebanyak delapan orang petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Blitar , dipastikan tidak bisa menjalankan tugas dalam pemungutan suara 9 Desember nanti.

(Baca juga: Beredar Video Penangkapan Pelaku Politik Uang, Garda Bangsa Blitar Curiga Rekayasa )

Hal itu menyusul hasil swab test mereka yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 . Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin, sebagian dari mereka telah mengundurkan diri dan diganti.

"Sesuai ketentuan semua harus menjalani isolasi mandiri. Karenanya ada yang mengundurkan diri," ujar Hakam kepada wartawan Senin (7/12/2020). Jumlah petugas pengawas TPS di Kabupaten Blitar sebanyak 2.278 petugas.

Satu orang petugas mengawasi satu TPS. Sebelum bertugas, Bawaslu mewajibkan semuanya menjalani rapid test COVID-19 di puskesmas yang ditunjuk. Hasilnya, kata Hakam ada sebanyak 38 petugas yang dinyatakan reaktif. Semuanya langsung diminta melakukan swab test.



"Hasilnya lagi delapan orang terkonfirmasi positif COVID-19 ," kata Hakam menjelaskan. Untuk petugas yang menyatakan mengundurkan diri, Panwas Kecamatan (Panwascam) langsung melakukan penggantian. Proses penggantian sudah berjalan.

Sementara untuk mereka yang tidak mengundurkan diri, namun tidak bisa bertugas karena diisolasi, Hakam mengatakan tugas mereka bisa dihandel pengawas desa dan kelurahan. "Yang pasti kami tidak ingin kosong. Karenanya bisa dihandel pengawas desa dan kelurahan," pungkas Hakam.

(Baca juga: Beredar Video Sebar Uang di Desa Cawabup Petahana, Bawaslu Blitar Lakukan Penyelidikan )

Pilkada Kabupaten Blitar diramaikan dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati. Yakni paslon petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang diusung PDIP dengan koalisi besarnya (Partai Gerindra, Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP). Kemudian penantangnya adalah pasangan Rini Syarifah - Rachmad Santoso yang diusung koalisi PKB, PAN dan PKS.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)