FKUB Morowali Utara Gelar Doa Lintas Agama Jelang Pilkada Serantak 2020
loading...
A
A
A
MOROWALI UTARA - Doa bersama tokoh lintas agama untuk keselamatan daerah Morowali Utara menghadapi Pilkada serentak dalam situasi pandemi COVID-19 mengisi acara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar beberapa waktu silam di Gedung Tepo Asa Aroa, Kolonodale.
Bupati Morowali Utara diwakili oleh Sekretaris Daerah Musda Guntur, mengapresiasi penyelenggaraan doa lintas agama yang digagas FKUB Morowali Utara.
"FKUB bukan hanya sebagai wadah tapi bersinergi dengan tokoh-tokoh lintas agama disetiap wilayah merumuskan langkah bersama untuk berkolaborasi dengan Pemerintah, TNI dan Polri untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Forum ini juga menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat Morut untuk bersama-sama melawan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan melalui 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ungkap Sekda.
Pada kesempatan itu Ketua FKUB Sukriadi, mengatakan bahwa kegiatan ini mengangkat tema 'Bersama Mewujudkan Morowali Utara Yang Sehat, Rukun, Damai dan Toleran'. Ia menyatakan, doa lintas agama yang telah dipanjatkan menjadi solusi yang baik dalam menghadapi wabah COVID-19 bukan hanya di Kolonodale melainkan seluruh wilayah Kabupaten Morut. "Semoga mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT dan senantiasa diberikan kesehatan yang optimal," tuturnya.
FKUB sebagai keluarga besar Morowali Utara yang berperan dalam menjaga keharmonisan antara tokoh lintas agama. "Silaturahmi dan toleransi antar umat beragama harus selalu terjaga," ujar Sukri.
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Musda Guntur, Kapolres Morut AKBP Bagus Setiawan, Kaban Kesbangpol Yanismal Botuale, Ketua FKUB Morut Sukriadi, bersama anggota, Tokoh Agama dan perwakilan dari organisasi keagamaan di Kabupaten Morowali Utara.
Bupati Morowali Utara diwakili oleh Sekretaris Daerah Musda Guntur, mengapresiasi penyelenggaraan doa lintas agama yang digagas FKUB Morowali Utara.
"FKUB bukan hanya sebagai wadah tapi bersinergi dengan tokoh-tokoh lintas agama disetiap wilayah merumuskan langkah bersama untuk berkolaborasi dengan Pemerintah, TNI dan Polri untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Forum ini juga menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat Morut untuk bersama-sama melawan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan melalui 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ungkap Sekda.
Pada kesempatan itu Ketua FKUB Sukriadi, mengatakan bahwa kegiatan ini mengangkat tema 'Bersama Mewujudkan Morowali Utara Yang Sehat, Rukun, Damai dan Toleran'. Ia menyatakan, doa lintas agama yang telah dipanjatkan menjadi solusi yang baik dalam menghadapi wabah COVID-19 bukan hanya di Kolonodale melainkan seluruh wilayah Kabupaten Morut. "Semoga mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT dan senantiasa diberikan kesehatan yang optimal," tuturnya.
FKUB sebagai keluarga besar Morowali Utara yang berperan dalam menjaga keharmonisan antara tokoh lintas agama. "Silaturahmi dan toleransi antar umat beragama harus selalu terjaga," ujar Sukri.
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Musda Guntur, Kapolres Morut AKBP Bagus Setiawan, Kaban Kesbangpol Yanismal Botuale, Ketua FKUB Morut Sukriadi, bersama anggota, Tokoh Agama dan perwakilan dari organisasi keagamaan di Kabupaten Morowali Utara.
(alf)