Sungai Sunggal Meluap, Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir
loading...
A
A
A
MEDAN - Intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah pegunungan dan hulu sungai menyebabkan Sungai Sunggal, Medan meluap cukup parah.
Akibatnya, diperkirakan ribuan rumah terendam mulai dari kawasan hulu sungai hingga hilir di daerah Belawan.
Sedangkan jumlah korban jiwa belum ada terkonfirmasi secara akurat. Sejumlah ruas jalan protokol di daerah itu tak bisa dilintasi kendaraan.
Banjir Sungai Sunggal juga membuat Sungai Kampung Lalang meluap yang merupakan bagian hilir. Ketinggian air cukup bevariasi antara 1 meter hingga 50 cm di daerah pemukiman warga.
(Baca juga: Deklarasi Pilkada Damai, Ketua IMM Sumut: Jangan Ada Kelompok Merasa Paling Agamis - Nasionalis)
Perempatan Jalan Kampung Lalang juga mengalami banjir dari luapan air sungai tersebut. Akibatnya kendaraan roda dua dan empat total tak bisa melintas.
(Baca juga: 3 Desa di Simalungun Kembali Dikepung Banjir, Warga Mengungsi ke Rel Kereta Api)
Pertokoan di sekitar Kampung Lalang juga nyaris lumpuh total. Banjir itu diperkirakan sejak, Jumat (4/12/2020) dini hari.
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan, Hisar Turnip kepada wartawan menyebutkan bahwa perkiraan ada total 500 Keluarga yang terkena bencana banjir masih khusus di Perumahan De Plamboyan Sunggal. “Ini di Perumahan De Flamboyan, diperkirakan 500 KK,” tandasnya.
Akibatnya, diperkirakan ribuan rumah terendam mulai dari kawasan hulu sungai hingga hilir di daerah Belawan.
Sedangkan jumlah korban jiwa belum ada terkonfirmasi secara akurat. Sejumlah ruas jalan protokol di daerah itu tak bisa dilintasi kendaraan.
Banjir Sungai Sunggal juga membuat Sungai Kampung Lalang meluap yang merupakan bagian hilir. Ketinggian air cukup bevariasi antara 1 meter hingga 50 cm di daerah pemukiman warga.
(Baca juga: Deklarasi Pilkada Damai, Ketua IMM Sumut: Jangan Ada Kelompok Merasa Paling Agamis - Nasionalis)
Perempatan Jalan Kampung Lalang juga mengalami banjir dari luapan air sungai tersebut. Akibatnya kendaraan roda dua dan empat total tak bisa melintas.
(Baca juga: 3 Desa di Simalungun Kembali Dikepung Banjir, Warga Mengungsi ke Rel Kereta Api)
Pertokoan di sekitar Kampung Lalang juga nyaris lumpuh total. Banjir itu diperkirakan sejak, Jumat (4/12/2020) dini hari.
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan, Hisar Turnip kepada wartawan menyebutkan bahwa perkiraan ada total 500 Keluarga yang terkena bencana banjir masih khusus di Perumahan De Plamboyan Sunggal. “Ini di Perumahan De Flamboyan, diperkirakan 500 KK,” tandasnya.
(boy)