Geger, Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Kerinci Jambi

Selasa, 12 Mei 2020 - 13:49 WIB
loading...
Geger, Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Kerinci Jambi
Warga Tanjung Pauh Hilir, Kerinci, Jambi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengambang di aliran Sungai Batang Merao, Selasa (12/5/2020). Foto/SINDOnews/Riko Pirmando
A A A
KERINCI - Warga Tanjung Pauh Hilir, Danau Kerinci Barat, Kerinci Jambi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengambang di aliran Sungai Batang Merao, Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Jadi Gelandangan di Denpasar, Bule Belarusia Diamankan)

Sontak, kejadian itu membuat warga Desa Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci penasaran. Ratusan wargapun, berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Mayat laki-laki tersebut ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup tertahan di sebatang kayu yang tertancap di dalam Sungai Batang Merao. (Baca juga: Polda Papua Ungkap Kronologis Pesawat MAF Jatuh ke Danau Sentani)

"Mayat berjenis kelamin laki-laki, saat ini Ratusan warga sudah berada dilokasi tersebut, bahkan aparat kepolisian juga sudah berada di lokasi," ujar salah satu warga setempat. Camat Danau Kerinci Barat, Ferdinal Russel membenarkan adanya penemuan sosok mayat tersebut. “Iya benar ada penemuan mayat sekitar jam 9, oleh seorang nelayan. Saat ini polisi sudah dilokasi,” singkatnya. (Baca juga: Pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Warga Amerika Tewas)

Tidak lama berselang, datang seorang ibu-ibu dan histeris dipinggir Sungai Batang Merao melihat jasad tersebut. Identitas korban diketahui bernama Nopal (14) warga Desa Koto Patah, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Korban merupakan pelajar di salah satu madrasah di Kerinci. "Almarhum (Nopal) ini 2 hari belum pulang kerumah,dia masih kelas 9 MTS di Kerinci,” kata salah seorang warga Koto Patah. Saat ini almarhum Nopal dibawa ke RSU MHA Thalib Kabupaten kerinci untuk dilakukan autopsi.

Sementara, Kasat Reskrim Iptu Edimardi menyatakan, penemuan mayat tersebut saat tengah dilakukan penyelidikan. "Kita masih dilapangan melakukan penyelidikan," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)