Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
20 Pedagang di Pasar Saeuran Batununggal Jalani Rapid Test Corona
loading...
Para pedagang menjalani rapid test di Pasar Saeuran, Selasa (12/5/2020). Foto: SINDOnews/agus warsudi
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 20 pedagang di Pasar Saeuran, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung menjalani rapid test alias tes cepat untuk mengidentifikasi ada tidaknya paparan virus Corona (COVID-19) pada tubuh mereka, Selasa (12/5/2020).
Camat Batununggal Tarya mengatakan, rapid test yang dilaksanakan Puskesmas Gumuruh itu sengaja hanya dilakukan kepada 20 pedagang sebagai sample. Para pedagang tersebut dipilih karena banyak berinteraksi dengan pembeli.
"Ini sesuai arahan pimpinan, semua pedagang pasar di Kota Bandung harus menjalani rapid test. Besok kami akan melaksanakan kegiatan yang sama di Pasar Warta oleh petugas Puskesmas Ibrahim Adjie," kata Tarya ditemui di Pasar Saeuran.
(Baca: Rapid Test Pedagang Pasar Panorama, Bupati Lega Hasilnya Semua Negatif)
Tarya berharap tak ada pedagang di Pasar Saeuran yang positif terpapar Corona . Namun jika ada yang terindikasi, pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk mengevakuasi para pedagang maupun masyarakat yang di pasar tersebut.
"Saat ini kami nunggu hasil ( rapid test pedagang Pasar Saeuran). Kami harap tidak (tak ada pedagang yang positif COVID-19)," ujar Camat.
(Baca: Bagikan 15.500 Test Kit, Jabar Gelar Tes PCR Masif di Bodebek dan Bandung Raya)
Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung pada Senin 11 Mei 2020 pukul 17.00 WIB, total warga terpapar Corona di Kota Bandung sebanyak 273 orang. Sebanyak 193 orang masih dirawat, 35 meninggal dunia, dan 45 sembuh.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.545 orang, terdiri atas, 244 orang dalam proses pemantauan dan 3.301 telah selesai dipantau. Sementara total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 747 orang, terdiri atas 353 masih diawasi dan 394 telah selesai diawasi.
Camat Batununggal Tarya mengatakan, rapid test yang dilaksanakan Puskesmas Gumuruh itu sengaja hanya dilakukan kepada 20 pedagang sebagai sample. Para pedagang tersebut dipilih karena banyak berinteraksi dengan pembeli.
"Ini sesuai arahan pimpinan, semua pedagang pasar di Kota Bandung harus menjalani rapid test. Besok kami akan melaksanakan kegiatan yang sama di Pasar Warta oleh petugas Puskesmas Ibrahim Adjie," kata Tarya ditemui di Pasar Saeuran.
(Baca: Rapid Test Pedagang Pasar Panorama, Bupati Lega Hasilnya Semua Negatif)
Tarya berharap tak ada pedagang di Pasar Saeuran yang positif terpapar Corona . Namun jika ada yang terindikasi, pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk mengevakuasi para pedagang maupun masyarakat yang di pasar tersebut.
"Saat ini kami nunggu hasil ( rapid test pedagang Pasar Saeuran). Kami harap tidak (tak ada pedagang yang positif COVID-19)," ujar Camat.
(Baca: Bagikan 15.500 Test Kit, Jabar Gelar Tes PCR Masif di Bodebek dan Bandung Raya)
Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung pada Senin 11 Mei 2020 pukul 17.00 WIB, total warga terpapar Corona di Kota Bandung sebanyak 273 orang. Sebanyak 193 orang masih dirawat, 35 meninggal dunia, dan 45 sembuh.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.545 orang, terdiri atas, 244 orang dalam proses pemantauan dan 3.301 telah selesai dipantau. Sementara total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 747 orang, terdiri atas 353 masih diawasi dan 394 telah selesai diawasi.
(muh)
Explore More